Gempa Susulan di Megathrust Hingga 77 Kali Pasca Gempa Gunung Kidul M5.5

Gempa Susulan di Megathrust Hingga 77 Kali Pasca Gempa Gunung Kidul M5.5

Menurut BMKG Gempa susulan di megathrust hinggga 77 kali pasca gempa Gunung Kidul M5.5 -BMKG-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pasca gempa berkekutan M5.5 di Gunung Kidul, pihak BMKG mengungkapkan bahwa gempa susulan mencapai 77 kali.

Gempa susulan di megathrust hinggga 77 kali pasca gempa guncang Gunung Kidul tersebut terjadi dengan kekuatan beragam.

Daryono selaku Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di akun X-nya mengungkapkan bahwa gempa M5.5 yang menguncang Gunung Kidul dengan pusat gempa di bidang kontak antar lempeng atau megathrust.

BACA JUGA:Viral Demo di Semarang Ricuh, Gas Air Mata Masuk ke Kampung Warga hingga Terkena Anak-Anak

BACA JUGA:Nasdem Benarkan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Maju di Pilgub Jabar

Gempa yang terjadi pada Senin 26 Agustus 2024 pukul 19.57.42 WIB Samudra Hindia, Selatan  Gunungkidul merupakan gempa tektonik. 

Dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5.5. 

Adapun episenter gempa berada di laut pada jarak 107 Km arah Barat Daya Gunungkidul kedalaman 42 km.

BACA JUGA:Link dan Cara Beli Tiket Konser The Script di Jakarta dan Surabaya 2025, Dibuka Hari ini Pukul 11.59 WIB

BACA JUGA:Cara Cek Letak Tanggal Ijazah S1 untuk CPNS 2024, Pelamar Wajib Tahu!

Hingga Selasa 27 Agustus, pukul 7.00 WIB, hasil monitoring BMKG utk Gempa Gunung Kidul M5.5 tadi malam menunjukkan telah terjadi 77 kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4.0 dan magnitudo terkecil M2.3.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa selatan Gunung Kidul M5.5 merupakan jenis gempa dangkal akibat deformasi batuan di bidang kontak antar lempeng megathrust. 

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme naik atau thrust.

BACA JUGA:Ketua Umum KONI Pusat Pastikan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Dibuka dan Ditutup Presiden Jokowi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads