KemenPPPA: Pemberian Makanan Tidak Bergizi Termasuk Eksploitasi Anak

KemenPPPA: Pemberian Makanan Tidak Bergizi Termasuk Eksploitasi Anak

Asisten Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan KemenPPPA Amurwani Dwi Lestariningsih-Disway/Annisa Amalia Zahro-

Menurut data SKI 2023 sendiri, sebanyak 11,9 persen anak mengalami kegemukan. Angka ini meningkat 70 kali lipat dibanding data IDAI 2023.

BACA JUGA:KemenPPPA Soroti Panti Asuhan yang Beri Bayi 2 Bulan Bubur saat Live TikTok, Ancamannya Tak Tanggung-tanggung

BACA JUGA:AG Sulit Ditahan Karena Berstatus Anak Meskipun Sebagai Pelaku Penganiayaan David, KemenPPPA Ungkap Aturannya

Sebaliknya, 21,5 persen anak justru mengalami stunting.

"Ini menunjukkan bahwa anak-anak kita itu tidak mendapatkan hak kesehatannya sebagaimana yang kita harapkan," ujarnya.

Anak yang mengalami stunting karena gizi yang tidak terpenuhi.

"Dari dia remaja, dia tidak mengonsumsi makanan yang bergizi. Dia nggak paham, orang tuanya nggak mengedukasi untuk itu, jadi makan apa saja asal kenyang."

Di sisi lain, obesitas juga harus menjadi perhatian oleh orang tua.

"Apa yang menyebabkan obesitas, apakah dia makan dengan gizi yang tidak seimbang, bisa juga banyak yang dimakan ya, gizinya berlebihan, tetapi semuanya tidak mengandung gizi (yang dibutuhkan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: