Industri Film Indonesia Bangkit usai Pandemi, Masuk 12 Besar Dunia

Industri Film Indonesia Bangkit usai Pandemi, Masuk 12 Besar Dunia

Produser dan seorang investor, Andi Boediman bicara industri film Indonesia.-annisa amalia zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pandemi Covid-19 telah banyak mengubah pola hidup masyarakat, termasuk dalam hal hiburan dan industri kreatif.

Jika dulu bioskop dan industri perfilman memiliki pasar yang besar, kini mulai beralih pada platform streaming over the top (OTT), seperti Netflix, Viu, Disney+ Hotstar.

Hal ini merupakan fenomena yang terjadi di seluruh dunia.

BACA JUGA:Film My Annoying Brother Versi Indonesia Dibintangi Angga Yunanda dan Vino G Bastian Tayang di Bioskop 24 Oktober 2024

Kendati demikian, cukup berbeda dengan situasi di Indonesia.

Di mana, usai pandemi Covid-19 kemarin, industri perfilman Indonesia bisa bangkit dan menarik minat para penonton untuk kembali berkumpul ke bioskop.

Hal ini diungkapkan oleh investor industri media dan hiburan Andi Boediman.

Pada peluncuran SAMA Alliance, Andi memaparkan risetnya mengenai industri film Indonesia selama 20 tahun terakhir.

"Di Indonesia, penonton Indonesia, selama 20 tahun terakhir, sejak tahun 2000, sejak film Petualang Sherina, kami tumbuh dari basis yang tidak pernah ada. Sampai akhirnya pada tahun 2019, pangsa pasar kami mencapai 35%. Total pasar di tahun 2019 adalah sekitar 300 miliar dolar AS atau sekitar 4,5 triliun," papar Andi di Jakarta, 29 Agustus 2024.

Kemudian, pada tahun 2020 mengalami penurunan karena COVID-19 hingga akhirnya 2022 pembatasan sosial dilonggarkan dan industri film kembali bangkit.

BACA JUGA:Sebelum Mundur, Biaya Kampanye Marshel Widianto Cuma Habis Rp 500 Ribu Buat Beli Cendol

"Di seluruh dunia, industri film tidak bangkit kembali seperti tahun 2019. Belum. Tapi, di Indonesia, kita kembali dengan sepenuh hati. Kami kembali dengan hasil yang luar biasa," ungkapnya.

Sebagai contoh, Andi mengungkapkan bahwa jumlah penjualan tiket total pada 2019 mencapai 150 juta tiket.

Jumlah total tiket di Indonesia adalah 150 juta yang terjual pada tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: