Ditabrak, Pecco Bagnaia Tegas Tuding Alex Marquez Sengaja, 'Data Mendukung Itu'!

Ditabrak, Pecco Bagnaia Tegas Tuding Alex Marquez Sengaja, 'Data Mendukung Itu'!

Alex Marquez dan Pecco Bagnaia terlibat insiden tabrakan di tikungan 13 sirkuit Aragon pada MotoGP Spanyol, Minggu, 1 September 2024-@GarethHarford/X-

Di saat bersamaan dari sisi dalam Alex Marquez tetap masuk ke racing line hingga keduanya tabrakan dan terjatuh.

Apa Putusan FIM Stewards?


Alex Marquez dan Pecco Bagnaia terseret motor usai keduanya bertabrakan di tikungan 13 sirkuit Aragon, MotoGP Spanyol, Minggu, 1 September 2024-@CormacGP/X-

Setelah melakukan diskusi dan investigasi data, FIM Stewards MotoGP memutuskan bahwa kecelakaan yang melibatkan Alex Marquez dan Pecco Bagnaia hanya insiden balapan.

Penegak hukum balapan di MotoGP itu menjelaskan bahwa putusan berdasarkan hasil diskusi kedua pembalap dan investigasi data; baik video, gambar dan data telematri motor.

"Insiden antara Bagnaia dan Marquez pada lap ke-18 di Tikungan 13 diselidiki dan ditinjau ulang setelah Balapan. FIM MotoGP Stewards mewawancarai kedua pebalap, mendengarkan penjelasan insiden dari kedua sudut pandang mereka, dan juga meninjau beberapa video dan sumber gambar lain yang tersedia serta data mesin," bunyi keterangan Stewards.

Kemudian diterangkan, Alex Marquez dan Pecco Bagnaia mengakui kondisi trek di tikungan 13 sulit untuk menghindari benturan karena minimnya grip.

BACA JUGA:Menang Lagi di Aragon Setelah 2021, Pembuktian Marquez Pantas ke Pabrikan Ducati Tahun Depan

BACA JUGA:Hasil MotoGP Aragon 2024: Marc Marquez Menggila, Pecco Bagnaia Cium Tanah

"Selama sidang, kedua pembalap menjelaskan bahwa tingkat cengkeraman di luar garis balap sulit, dan menurut pendapat Stewards, hal ini merupakan faktor yang berkontribusi dalam kasus ini, yaitu kemampuan pembalap untuk menghindari kontak," terangnya.

Sehingga kesimpulan Stewards menegaskan tidak ada hukuman bagi Alex Marquez dan Pecco Bagnaia di balapan selanjutnya.

"Kesimpulan dari FIM MotoGP Stewards setelah mempertimbangkan semua poin, tanpa faktor bukti yang meyakinkan, adalah bahwa tidak ada pembalap yang dianggap lebih bertanggung jawab atas insiden tersebut," tukas Stewards.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: