Rekayasa Lalu Lintas Selama Kegiatan Paus Fransiskus Bersifat Situasional

Rekayasa Lalu Lintas Selama Kegiatan Paus Fransiskus Bersifat Situasional

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, rekayasa lalu lintas saat kegiatan Paus Fransiskus bersifat situasional-disway.id/Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Rekayasa lalu lintas selama kegiatan Paus Fransiskus di Jakarta bersifat situasional.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, untuk saat ini lalu lintas di Jakarta Pusat masih normal, belum ada pengalihan rute.

"Untuk saat ini masih normal semuanya. Kita nanti akan lihat rute yang digunakan oleh Paus Fransiskus apakah nanti rute menggunakan jalur Sudirman atau rute-rute yang sudah disiapkan oleh jajaran lalu lintas," ucapnya usai gelar apel pasukan pengamanan Paus Fransiskus di Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa, 3 September 2024.

BACA JUGA:KPK Gandeng OPDAT Amerika Serikat Tangani TPPU

BACA JUGA:Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Kedubes Vatikan Disterilisasi, Dijaga Ketat Paspampres


Rekayasa Arus Lalu Lintas GBK-Dok.Dirlantas Polda Metro Jaya-

Susatyo menegaskan, rekayasa lalu lintas di sekitar Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan tempat Paus Fransiskus menginap atau di lokasi lainnya bersifat situasional.

"Sangat situasional untuk pengalihan rute termasuk juga apabila ada area-area lain yang menjadi tempat pengalihan dari Bapak Suci," tegasnya. 

Adapun, Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Jakarta pada Selasa, 3 September 2024, sore.

Selama di Jakarta dari tanggal 3-6 September 2024, Paus Fransiskus bakal menginap di Kedubes Vatikan, Gambir, Jakarta Pusat.

Untuk keamanan Paus Fransiskus, aparat gabungan pun menjaga ketat kawasan sekitar Kedubes Vatikan.

BACA JUGA:Alasan STY Panggil Wahyu Prasetyo Ketimbang Elkan Baggott Isi Pertahanan Timnas Indonesia

BACA JUGA:KKB Tembaki Pesawat hingga Truk di Papua, Sebuah Peluru Bersarang di Kaki Korban

Susatyo mengatakan, ada 545 personel gabungan yang berjaga di sekitar gedung Kedubes Vatikan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads