Kun Wardana: Dinamika Penolakan Warga Jakarta Terhadap RK Harus Dilihat dari Dua Sisi

JAKARTA, DISWAY.ID - Calon Wakil Gubernur Jakarta dari jalur perorangan, Kun Wardana, menanggapi dinamika politik terkait penolakan warga Jakarta terhadap Ridwan Kamil (RK).

Kun menyebut, fenomena itu harus dilihat dari dua sisi.

BACA JUGA:Cawagub Kun Wardana Klaim Janjikan Pembinaan Berkelanjutan UMKM Jakarta

BACA JUGA:Soal Program Rp 100 Juta per RW, Kun Wardana Bilang Perlunya Realistis Terhadap Anggaran

"Saya pikir ada dua sisi ya, bisa satu sisi seperti itu bisa sisi lain bisa mungkin sebaliknya. Jadi tergantung dari sisi mana, ini kan politik ya jadi saya sendiri belum mempelajari itu lebih dalam lagi, ya tapi intinya semua bisa dilihat dari dua sisi," katanya kepada wartawan, Rabu, 11 September 2024.

Menanggapi isu yang beredar tentang dirinya sebagai "boneka" dalam menghadapi RK dan Suswono, Wardana menyatakan, ada empat hal yang bisa sampaikan. Salah satunya moment sebelum adanya cagub dan cawagub Pramono-Rano.

"Yang pertama, kita melakukan deklarasi Pak Dharma Pongrekun itu di awal bulan Februari. Ini kan lebih dulu kita dibanding Koalisi Kim Plus ini," ucapnya.

BACA JUGA:Kun Wardana Dukung Sekolah Swasta Gratis untuk Anak-Anak Jakarta

"Yang kedua, saya sendiri tidak memiliki latar belakang historis yang berhubungan dengan hal ini," tambahnya. 

Terakhir, Kun tak mengenal dengan sosok penguasa yang disebutkan menjadikan paslon Independen ini menjadi pelengkap di Pilkada Jakarta 2024. 

"Yang ketiga, saya tidak mengenal para penguasa yang ada saat ini, sama sekali saya tidak mengenal. Untuk itu, untuk membuktikan saya boneka atau tidak, ya pilihlah saya," katanya lagi.

Sumber: