Puluhan Pasukan Wagner Dibantai di Mali, Beberapa Lainnya Jadi Tahanan Pemberontak Tuareg
Puluhan pasukan Wagner dibantai di Mali dalam sebuah pertempuran yang mematikan dengan pasukan pemberontak Tuareg.-tangkapan layar X@The_War_Watcher-
BACA JUGA:Rencana Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK, KAI Commuter: Kami Hanya Eksekutor
BACA JUGA:Lirik Lagu DAY6 - Counter Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia, Ungkap Cara Bertahan Hidup!
Setelah Prigozhin yang merupakan pimpinan Wagner meninggal pada bulan Agustus tahun lalu, anggota Wagner diundang untuk bergabung dengan kelompok yang baru dibentuk bernama Africa Corps.
Saluran Africa Corps mengatakan bahwa pasukan yang berada di bawah kementerian pertahanan ini akan ditugaskan untuk mengamankan kepentingan Rusia.
Pemerintah yang dipimpin angkatan bersenjata Mali mengatakan bahwa kekalahan itu tidak berdampak pada tujuannya.
“Angkatan Bersenjata Mali tetap berkomitmen untuk memulihkan otoritas negara di seluruh negeri," terang juru bicara militer Kolonel Mayor Souleymane Dembele.
BACA JUGA:Busa 'Salju' Kembali Muncul di Aliran KBT Marunda, Dinas Lingkungan Hidup: Limbah Usaha Laundry
BACA JUGA:Lirik Lagu DAY6 - Counter Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia, Ungkap Cara Bertahan Hidup!
Wagner telah mengakui kerugian besar dalam penyergapan di Mali tetapi tidak memberikan angka.
Sedangkan pihak Tentara Mali, yang bertempur bersama Rusia juga tidak memberikan jumlah korban.
Pemberontak Tuareg, yang berjuang untuk tanah air yang merdeka, mengatakan mereka telah membunuh 84 orang Rusia dan 47 orang Mali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: