PT. Audioworkshop Luncurkan Tiga Produk Car Audio Terbaru, Cek Spesifikasinya

PT. Audioworkshop Luncurkan Tiga Produk Car Audio Terbaru, Cek Spesifikasinya

PT. Audioworkshop Luncurkan Tiga Produk Car Audio Terbaru, Cek Spesifikasinya-Arnold-Disway.id

- DP. 4.300 class-AB dengan 4-channel dan total power 840 Watt untuk kemampuan mengantar daya 60 W RMS x 4 di 4Ω, serta dimensi p x l x t = 290 x 190 x 50 mm

- DP 4.400 class-AB dengan 4-channel dan total power 1.000 Watt untuk kemampuan mengantar daya 75 W RMS x 4 at 4Ω, serta dimensi p x l x t = 335 x 190 x 50 mm

”Power ini adalah salah satu pilihan yang bagus untuk installer memberikan barang bermutu kepada konsumen.” jelas Wahyu.

BACA JUGA:Worth It! Harga Samsung Galaxy A05 Dibawah Rp2 Juta, Cek Spesifikasinya di Sini

  • Alpine PXE-640E-EL

PXE-640E-EL merupakan digital sound processor (DSP) yang memiliki 6-channel untuk meningkatkan kualitas suara dengan performa yang lebih dari harganya, yaitu mulai dari kisaran Rp. 3,5 juta. 

“DSP banyak diisi brand-brand yang bukan Jepang tapi mahal. Kita buat gebrakan, kalau untuk bikin plug and play 6-channel dia punya EL paling rendah.” buka Wahyu Tanuwidjaja, Chief Executive Officer PT. Audioworkshop.

Seperti frequency response mulai dari 20 Hz hingga 20 kHz, input 4-channel hi-level dengan Bluetooth resolusi tinggi, output dengan 4-channel hi-level / 2-channel RCA 25W RMS x 4, dan sampling rate 48 kHz/24Bit.

Selain itu, untuk sound dan tuning, dilengkapi 15-band parametric or graphic EQ, HPF / LPF / Bandpass Crossover per channel/, dan Matrix input summing.

Ditambah, PXE-640E-EL sudah mendukung Alpine Music App yakni aplikasi pengaturan DSP via smartphone, dan juga software untuk pengaturan lewat komputer.

DSP dengan teknologi seperti ini memiliki ukuran yang sangat kompak, yaitu panjang 160 mm, lebar 140 mm, dan tinggi 38 mm.

BACA JUGA:Cek Spesifikasi Realme Note 60 yang Resmi Rilis di Indonesia, Harga Mulai Rp1,4 Jutaan!

  • Alpine UTS-A100

UTS-A100, merupakan high-resolution (hi-res) streaming media player dengan kemampuan mengubah sumber audio yang bukan resolusi tinggi atau hi-res menjadi hi-res.

Seperti misalnya ketika ingin memutar musik dari handphone yang notabene bukan hi-res, dengan adanya alat tersebut bisa mengubah suaranya menjadi lebih baik karena sudah menjadi hi-res.

“Kalau di dalam audio, dia itu bukan produk yang selama ini ada di pasaran. Jadi kalau Bluetooth receiver itu kan sudah ada, kalau ini sifatnya bukan untuk mobil saja. Misalnya main musik pakai handphone, kan tidak hi-res, tidak bisa bagus.” jelas Wahyu.

Sumber suara dari handphone, setidaknya memiliki resolusi playback sebesar 48 kHz / 24 bit yang membuat kualitasnya tidak maksimal meski sudah dipasang digital sound processor (DSP) serta speaker dengan sertifikasi hi-res sekalipun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: