Dompet Dhuafa Gulirkan Progam SIDOMUKTI, Upaya Kembangkan Warisan Budaya Yogyakarta

Dompet Dhuafa Gulirkan Progam SIDOMUKTI, Upaya Kembangkan Warisan Budaya Yogyakarta

Lestarikan budaya batik Dompet Dhuafa Resmikan program SIDOMUKTI di Gunungkidul -Dok. Dompet Dhuafa-

GUNUNG KIDUL, DISWAY.ID – Upaya melestarikan dan mengembangkan batik melalui pemberdayaan berbasis sekolah, launching Program SIDOMUKTI (Sinau Budaya Lumantar batik) diselenggarakan di SD Muhammadiyah Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul, Kamis 12 September 2024. 

Selain salah satu upaya melestarikan batik, launching Program SIDOMUKTI juga merupakan salah satu langkah penting dalam upaya mempromosikan batik sebagai warisan budaya sekaligus meningkatkan nilai ekonominya.

BACA JUGA:Pemain Timnas Australia Bahagia Bisa Main Bersama Murid Perguruan Islam Al Syukro Universal Dompet Dhuafa

BACA JUGA:Timnas Australia Latih Murid Perguruan Islam Al Syukro Universal Dompet Dhuafa Main Sepak Bola

Sementara itu, SIDOMUKTI Scale Up kali ini fokus pada dua hal utama yakni, pendalaman motif batik filosofis yang merupakan kekhasan setiap sekolah dan pengembangan daya jual produk batik di pasar.

Beberapa pihak terlibat dalam program tersebut diantaranya enam sekolah penerima manfaat di Gunungkidul.

Keenam sekolah itu adalah SD Muhammadiyah Karangtengah, SD Muhammadiyah Kwarasan, SD Muhammadiyah Beji, SD N Girisekar, MI Muhammadiyah Munggur, dan MI Muhammadiyah Pengkol.

BACA JUGA:Junjung Tinggi Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Raih Penghargaan sebagai Brand Terpopuler 2024

Selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa, Muhammad Zahron, dalam sambutannya mengungkapkan, ”bahwa Dompet Dhuafa berkomitmen terhadap pelestarian budaya sebagai salah satu pilar kehidupan. Saya ingatkan pentingnya batik sebagai warisan budaya di Yogyakarta sehingga kami berharap batik yang dikembangkan melalui program ini dapat memiliki nilai ekonomi yang signifikan,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: