Houthi Klaim Gunakan Rudal Hypersonic Serang Tel Aviv, IDF: Mereka Tidak Punya Rudal Itu
Setelah sebuah rudal berhasil jatuh di ibu kota Israel, pihak Houthi klaim gunakan rudal hypersonic serang Tel Aviv pada Minggu 15 September.-tangkapan layar x@OnePathNetwork-
BACA JUGA:PSSI Geram dengan Kelakuan Wasit PON, Arya Sinulingga Ungkap Instruksi Pak Erick Thohir
BACA JUGA:Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini 16 September Ditiadakan, Libur Maulid Nabi 2024!
Serangan iru tidak hanya menandai ulang tahun pertama 7 Oktober, namun juga tanggapan terhadap serangan di pelabuhan Hodeidah.
"Setelah peluncuran, sirene terdengar di puluhan kota di seluruh Israel bagian tengah, termasuk Rishon Lezion, Ramat Gan, Holon, Or Yehuda, Kiryat Ono, Elad, Rehovot, Savyon, Shoham, Lod, Modiin-Maccabim-Reut, Nes Ziona, Ramla, Be'er Ya'akov, dan Yehud-Monosson. Di Bandara Ben Gurion,” terangnya.
Sebelum serangan tersebut, Dewan Politik Tertinggi Houthi Hazam al-Assad mencuit dalam bahasa Ibrani bahwa kejutan akan datang.
"Orang-orang Yaman datang dalam jumlah jutaan untuk merayakan kelahiran Nabi, dan orang-orang Israel harus tinggal di tempat perlindungan,” ancamnya.
Sedangkan pihak IDF mengatakan bahwa rudal yang ditembakan oleh Houthi bukanlah jenis rudal hypersonic.
BACA JUGA:Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini 16 September Ditiadakan, Libur Maulid Nabi 2024!
BACA JUGA:Atletico Madrid Hajar Valencia 3-0, Dua Eks Bintang Premier League Cetak Gol Debut
Meskipun rudal tersebut berhasil mencapai sasarannya, namun IDF mengatakan bahwa pihaknya telah menembakan pencegat, termasuk Arrow 2 dan Iron Dome.
Satu pencegat mengenai rudal tersebut tetapi gagal menghancurkannya sepenuhnya saat terjadi benturan
Sebaliknya, benturan pencegat tersebut menyebabkan rudal Houthi pecah di wilayah udara Israel dan sebagian besar jatuh di lapangan terbuka dekat Kfar Daniel.
Sedangkan beberapa bagian pencegat lainnya jatuh di area lain, seperti Stasiun Kereta Paatei Modiin dan Rehovot.
Pihak IDF tengah menyelidiki mengapa benturan pencegat tersebut hanya menyebabkan rudal Houthi tidak menghancurkannya sepenuhnya.
IDF juga mengatakan bahwa hulu ledak tetap utuh saat menghantam area terbuka, yang merupakan salah satu alasan mengapa kebakaran hebat terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: