Pemerintah Indonesia dan Inggris Tandatangani Memorandum Kerjasama Pembangunan
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kerajaan Inggris Raya terkait pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan ekonomi hijau-disway.id/anisha aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kerajaan Inggris Raya terkait pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan ekonomi hijau.
“Perjanjian ini menjadi landasan formal untuk melanjutkan kerja sama yang telah terjalin, sekaligus mengidentifikasi peluang baru dalam bidang strategis, sejalan dengan prioritas pembangunan Indonesia dan agenda pembangunan global seperti Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)," kata Menteri PPN Suharso Manoarfa di kantornya, Selasa, 17 September 2024.
Suharso Manoarfa menabahkan, melalui Memorandum Saling Pengertian ini, perencanaan dan implementasi kerja sama pembangunan Indonesia-Inggris diharapkan dapat lebih efektif, akuntabel dan bersinergi dengan pencapaian target pembangunan nasional Indonesia.
BACA JUGA:BKN Umumkan Jumlah Pelamar CPNS 2024 Capai 3,9 Juta Orang, Paling Banyak di Kemenkumham
BACA JUGA:Sekjen Gerindra: Menteri Profesional di Kabinet Zaken Prabowo-Gibran Bukan Berarti dari Non-Partai
Menurut Suharso, sektor prioritas lainnya dalam kerja sama ini adalah pembangunan ekonomi berkelanjutan, kesetaraan gender dan inklusi sosial, energi bersih dan terbarukan.
Serta inovasi industri hijau dan infrastruktur ramah lingkungan, kota dan komunitas berkelanjutan, aksi iklim dan lingkungan hidup, serta sektor lainnya.
"Program keuangan hijau, kesehatan, pembangunan digital, tanggap bencana, dan pendekatan nexus dalam rangka percepatan SDGs,” ujar Suharso.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pembangunan Inggris, Anneliese Dodds mengatakan jalinan hubungan diplomatik dengan Indonesia merupakan agenda yang sangat penting bagi Inggris.
Ini sebagai respons terhadap kepemimpinan Indonesia dalam kerja sama internasional dan pelopor mengatasi isu global seperti pertumbuhan hijau, pendanaan campuran, dan ketahanan iklim dengan luas dan inklusif.
BACA JUGA:Said Abdullah Ungkap Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati: Insya Allah Sebelum Pelantikan
BACA JUGA:Budi Arie Beberkan Pencapaian Kinerjanya Selama Jabat Menkominfo
“Pertumbuhan adalah inti dari agenda kita, seperti halnya dengan kami. Meskipun kita dipisahkan jarak, negara kita bersatu dengan nilai-nilai yang kita bagikan dan visi bersama untuk kemajuan, dan hari ini adalah momen untuk merayakan langkah maju lainnya dalam hubungan kita saat kita menandatangani perjanjian ini untuk meningkatkan kerja sama dalam pembangunan,” kata Menteri Dodds.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: