Gak Mau Diasapi Ducati Terus, Yamaha Bakal Pakai Mesin V4 di MotoGP

Gak Mau Diasapi Ducati Terus, Yamaha Bakal Pakai Mesin V4 di MotoGP

Gak Mau Diasapi Ducati Terus, Yamaha Bakal Pakai Mesin V4 di MotoGP-X/@YamahaMotoGP-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Segala cara dilakukan oleh tim Monster Energy Yamaha untuk bisa kembali ke performa terbaiknya. Kali ini pabrikan garpu tala itu sedang mengembangkan mesin V4 seperti yang dipakai oleh tim pabrikan Eropa seperti Ducati.

Karena sebelumnya Yamaha telah membalap dengan mesin empat silinder segaris sejak dimulainya era MotoGP.

BACA JUGA:Motor Listrik Honda EM1 e: Jadi Motor Operasional di MotoGP Mandalika

BACA JUGA:BPH Migas Jamin Ketersediaan BBM Aman di Ajang MotoGP Mandalika 2024

Pengembangan mesin V4 Yamaha ini diungkapkan langsung oleh Direktur pelaksana Yamaha Racing Lin Jarvis dalam sebuah wawancara dengan MotoGP.com.

Sayangnya dalam wawancara tersebut Jarvis tidak menyebutkan rentang waktu peluncuran perdana V4, yaitu "ketika lebih cepat daripada Inline". 

Namun menurut Jarvis, mesin tersebut sudah diuji di laboratorium dan bisa siap dipasarkan "pada pertengahan tahun depan".

BACA JUGA:Update Klasemen dan Jadwal MotoGP Setelah Print Race Seri San Marino: Pecco Bagnaia Buntuti Jorge Martin

BACA JUGA:Jadwal MotoGP Misano 2024 Pekan Ini, Akankah Tren Positif Marc Marquez Berlanjut?

“Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami sedang sibuk mengembangkan pembangkit listrik V4,” kata Jarvis.

“Ini adalah sesuatu yang sudah ada sejak lama, karena ketika Suzuki masih ada, ada dua pabrikan yang menggunakan Inline4. Dan tentu saja pesaing lainnya menggunakan V4,” ungkapnya.

"Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melihat banyak sekali perkembangan teknis dalam olahraga ini dan tentu saja Suzuki ikut ambil bagian. Jadi, kami menjadi satu-satunya pabrikan yang tersisa dengan Inline4,” jelasnya.

“Menurut kami, Inline4 masih memiliki banyak kapasitas untuk dikembangkan dan ditingkatkan,” tambahnya.

BACA JUGA:Hasil MotoGP Misano 2024: Marc Marquez Menang Lagi, Jorge Martin Salah Strategi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads