Terdampak Kekeringan, Yili Indonesia Dairy Salurkan Bantuan 80.000 Liter Air ke Desa Sukamukti Cikarang
Terdampak Kekeringan, Yili Indonesia Dairy Salurkan Bantuan 80.000 Liter Air ke Desa Sukamukti Cikarang-Yili-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut beberapa wilayah di Indonesia berpotensi mengalami kekeringan pada musim kemarau sehingga membutuhkan kesiagaan .
Salah satu lokasi terdampak adalah Desa Sukamukti, Cikarang, Jawa Barat. Sebanyak 1.395 KK dengan jumlah penduduk 3.921 jiwa di desa tersebut terdampak kekeringan.
BACA JUGA:Yili Joyday Berpartisipasi dalam Proyek Perkebunan Mangrove Nol Karbon di Indonesia
BACA JUGA:Rayakan Hari Kemerdekaan RI ke-79, Joyday Bagi-bagi Es Krim ke 6000 Siswa
Untuk membantu masyarakat setempat mengatasi hal tersebut, PT Yili Indonesia Dairy memberikan bantuan air bersih sebanyak 80.000 liter untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih di desa Sukamukti.
“Desa Sukamukti merupakan desa yang keberadaannya dekat dengan kami. Kondisi kekeringan yang terjadi tentunya berdampak terhadap masyarakat yang juga merupakan karyawan pabrik,” ujar Presiden Direktur PT Yili Indonesia Dairy, Yu Miao.
“Kami berinisiatif menyalurkan air bersih untuk keperluan sehari-hari guna memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dan mendorong kehidupan yang lebih sehat. Penyaluran ini dibantu oleh perangkat desa dan dilakukan secara kolektif di balai desa,” tambahnya.
BACA JUGA:Dukung Pencapaian Zero Net Emission, Es Krim Joyday 1.000 Tanam Pohon di Kawasan Industri Deltamas
BACA JUGA:40 Varian Rasa Es Krim Joyday Manfaatkan Bahan Baku Dalam Negeri, Tersebar hingga 16 Negara
Lebih lanjut Yu Miao menambahkan, “Kegiatan CSR ini rutin kami lakukan setiap tahun dan merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan di sekitar area produksi kami.”
“Sebelumnya, kami kami juga telah mengambil bagian dalam penanaman 1.000 pohon di kawasan industri Delta Mas, Cikarang,” ungkapnya.
“Kami juga telah berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti BPOM dan GAPMMI untuk terlibat dalam penanaman mangrove di kawasan Angke, Jakarta Utara,” lanjutnya.
“Kami juga turut membantu pemulihan korban terdampak bencana tanah longsor di wilayah Bojongmangu, Sukamukti, Cikarang. Tentunya komitmen Yili terhadap program-program yang terkait dengan lingkungan tidak hanya berhenti sampai disini saja dan masih akan terus berlanjut,” tuturnya.
Kepala Desa Sukamukti Cikarang, Samid mengatakan, “Kondisi desa kami memang rentan terhadap kekeringan karena kondisi geografis.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: