40 Varian Rasa Es Krim Joyday Manfaatkan Bahan Baku Dalam Negeri, Tersebar hingga 16 Negara

40 Varian Rasa Es Krim Joyday Manfaatkan Bahan Baku Dalam Negeri, Tersebar hingga 16 Negara

40 Varian Rasa Es Krim Joyday Manfaatkan Bahan Baku Dalam Negeri, Tersebar hingga 16 Negara-Yili-

JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Yili Indonesia Dairy merupakan produsen es krim Joyday yang berlokasi di Greenland International Industrial Center (GIIC), Bojongmangu, Kabupaten Bekasi.

Pabrik es krim terbesar dengan nilai investasi Rp2 triliun ini menjadi hub export yang memenuhi kebutuhan produksi ke negara-negara lain.

BACA JUGA:Dapat Sertifikat PMR dari BPOM, Kualitas dan Keamanan Es Krim Joyday Terjamin

BACA JUGA:Jadi Official Global Partner, Es Krim JOYDAY Meriahkan AFC U17 Women’s Asian Cup di Bali

Saat ini, terdapat 40 varian rasa yang tersebar di 38 provinsi seluruh Indonesia serta diekspor ke 16 negara, mulai dari Singapura, Filipina, Malaysia, Myanmar, Laos, Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, dan negara-negara Timur Tengah hingga Afrika.

Dengan jumlah ekspor mencapai 1.000 ton per tahun, angka ini masih 1 persen dari kapasitas produksi dalam negeri.

"Kami bisa memproduksi 159 ton per hari untuk 7 lini produksi. Untuk investasi ke depan, kami siapkan untuk line tambahan," ujar Presiden Direktur PT Yili Indonesia Dairy Yu Miao di GIIC, Rabu, 22 Mei 2024.

BACA JUGA:Es Krim Joyday Salurkan Bantuan Untuk Anak Penderita Kanker

BACA JUGA:Joyday, Es Krim Buatan Indonesia Jadi Global Partner AFC Asian Cup 2023 Qatar

Bersama dengan itu, pihaknya terus melakukan peningkatan produksi sekitar 30 persen per tahunnya.

"Jadi peningkatan (produksi) setiap tahun sekitar 30 persen," lanjutnya.

Dalam produksinya, es krim Joyday ini memanfaatkan bahan baku dalam negeri.

"Lebih dari 85 persen bahan baku lokal. Sebenarnya hampir 90 persen," ungkapnya.

Selain bahan baku lokal, pihaknya mengimpor sebagian kecil bahan baku, seperti susu bubuk, dari Selandia Baru, Malaysia, dan Tiongkok.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads