Penuhi Panggilan PMJ, Umar Key Jelaskan Dugaan Penganiayaan

JAKARTA, DISWAY.ID - Umar Key jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya kemarin 26 September terkait dugaan penganiayaan yang terjadi di Menara Kadin, Jakarta Selatan.

Umar diperiksa hingga tiga jam dan diberondong belasan pertanyaan oleh penyidik Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Saya diperiksa hampir 3 jam dengan 18 pertanyaan," katanya kepada awak media, ditulis Jumat 27 September 2024.

Diterangkannya, dirinya memberi keterangan soal kronologi kedatangannya ke Menara Kadin. 

BACA JUGA:Drama Korea Gangnam B-Side Dikonfirmasi Tayang 6 November 2024, Aksi Ji Chang Wook Tumpas Kejahatan

BACA JUGA:Aset KAI Tumbuh 15,23 Persen, Tembus 81,37 Triliun Tahun 2023

Dirinya membantah terkait adanya dugaan pemukulan terhadap pelapor yakni Staf Khusus Ketua Umum Kadin, Arif Rahman. 

Dirinya menyebut apa yang dijelaskan Arif adalah hoaks.

"Arif bilang saya pukul dia, itu bohong. Itu hoaks. Tadi saya udah jelaskan ke aparat kepolisian," tuturnya.

Pihaknya mengaku telah menyerahkan rekaman video pada penyidik dan dia meminta penyidik untuk memeriksa CCTV.

BACA JUGA:KPK Juga Ikut Main TikTok, Ajak Gen-Z Berantas Korupsi

BACA JUGA:Sisi Lain MF, Salah Satu Jenazah di Kali Bekasi Dikenal Rajin Ibadah

"Kalau bohong, saya siap ditangkap, gentleman kita," paparnya.

Sebelumnya, pihak Arif Rahman melaporkan Umar Kei ke Polda Metro Jaya semalam 17 September terkait dugaan pengeroyokan.

Sumber: