Tidak Mudah! KAI Beberkan Rumitnya Proses Seleksi Calon Masinis

Tidak Mudah! KAI Beberkan Rumitnya Proses Seleksi Calon Masinis

KAI membeberkan rumitnya proses seleksi calon masinis, di mana masinis merupakan profesi yang memiliki peran sangat penting dalam sebuah perjalanan kereta api. -KAI-

JAKARTA, DISWAY.ID - KAI membeberkan rumitnya proses seleksi calon masinis, di mana masinis merupakan profesi yang memiliki peran sangat penting dalam sebuah perjalanan kereta api

Hal tersebut disampaiakan Vice President Public Relations KAI Anne Purba bahwa perjalanan menjadi seorang masinis ternyata tidak semudah yang dibayangkan karena harus melewati proses yang panjang. 

“Mereka bertanggung jawab untuk mengoperasikan kereta dengan penuh keahlian serta paham akan semboyan tentang perkeretaapian, menjaga jadwal perjalanan sesuai kecepatan yang telah ditentukan, dan memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman bagi pelanggan,” kata Anne.

BACA JUGA:Menarik! Aplikasi Cari Jodoh Muslim yang Libatkan Orangtua Memilih Pasangan untuk Anaknya

BACA JUGA:Harga dan Cara Beli Tiket Fan Meeting Lee Joon Gi di Jakarta 2 November 2024, Mulai Rp1,45 Juta

Pertama, proses menjadi masinis dimulai dengan mengikuti rangkaian seleksi rekrutmen yang diadakan oleh KAI dan bersaing dengan puluhan ribu pelamar dalam proses seleksi yang cukup ketat. 

Setelah lolos dari seleksi rekrutmen dan sudah menjadi calon pekerja kata Anne, tidak serta merta langsung menjadi masinis. 

"Calon pekerja harus menempuh pendidikan dengan total waktu sekitar 8 bulan" tutur Anne.

BACA JUGA:Sosok Ratu Entok Selebgram Asal Medan Diduga Lakukan Penistaan Agama Minta Yesus Cukur Rambut, Ternyata Transgender?

BACA JUGA:Ayah Tega Jual Bayinya Rp15 Juta, Judi Online Memiskinkan Pelaku

"Pada masa pendidikan, calon pekerja akan dipersiapkan baik ilmu maupun fisik agar kedepannya dapat menjalankan tanggung jawab sebagai masinis dengan terampil dan sesuai aturan," jelas Anne. 

Anne menambahkan, pendidikan seusai lolos rekrutmen yang harus ditempuh diantaranya adalah Pembentukan Pribadi Efektif (PPE) selama 2 minggu, kemudian juga Diklat Awak Sarana Perkeretaapian Tingkat Pratama selama 2,5 bulan, praktik di Dipo 1 bulan, praktik Langsir 2 bulan, dan praktik Dinas KA 1 bulan. 

"Seluruh Diklat yang dijalankan terdapat tes akhir yang mewajibkan peserta untuk lulus dan memiliki sertifikat kelulusan," terang Anne.

BACA JUGA:Viral di Medsos! Fakta Pernikahan Gus Zizan dan Kamila Asy-Syifa, Nikah di Usia 17 Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads