Indonesia Beri Bantuan Kemanusiaan ke Yaman, Sudan, Palestina, hingga Vietnam

Indonesia Beri Bantuan Kemanusiaan ke Yaman, Sudan, Palestina, hingga Vietnam

Prosesi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Yaman, Sudan, Palestina, dan Vietnam.-Annisa Amalia Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Indonesia kembali memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara-negara yang membutuhkan, kali ini Yaman, Sudan, Palestina, dan Vietnam.

Seperti yang diketahui, tiga negara di Timur Tengah, yakni Yaman, Sudan, dan Palestina masih mengalami krisis kemanusiaan. Sedangkan Topan Yagi baru saja meluluhlantakkan bagian utara Vietnam pada September lalu.

"Indonesia akan selalu berupaya untuk turut serta memberikan bantuan untuk meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita di negara-negara tersebut," ungkap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Muhadjir Effendy di Jakarta, 8 Oktober 2024.

BACA JUGA:Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih di 53 Titik di Indonesia

Sebelumnya, Indonesia juga telah tiga kali mengirim bantuan kepada Palestina dengan total nilai 4,07 juta USD dan kepada Sudan satu kali senilai 1 juta USD.

Sementara untu bantuan kemanusiaan kali ini, dana yang digunakan berasal dari dana siap pakai (DSP) yang dikelola oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"(Bantuan) kepada Yaman yang mengalami banjir, Sudan, dan Palestina, masing-masing senilai 1 juta dolar AS," paparnya.

Terkhusus Vietnam, "Akan diberikan bantuan secara tunai senilai 1 juta USD melalui Dana Kerjasama Pembangunan Internasional (DKPI)."

Selain itu, bantuan masyarakat Indonesia yang dikoordinasikan oleh BAZNAS untuk Sudan senilai 78,5 ribu dolar AS akan turut dikirim bersama dengan bantuan pemerintah tersebut.

BACA JUGA:Viral Telur Bantuan untuk Ibu Hamil Diambil Lagi Usai Difoto Panitia di Desa Citeureup Bandung

"Seluruh skema pembiayaan bantuan agar sesuai dengan peraturan yang berlaku baik dengan mekanisme sumber APBN maupun dukungan lembaga-lembaga filantropi," tuturnya.

Adapun pengiriman bantuan ini akan dilaksanakan pada 14 Oktober 2024.

"Saya berharap pengiriman bantuan dapat meringankan beban para korban bencana dan krisis kemanusiaan di empat negara tersebut. Selain itu juga dapat meneguhkan peran Indonesia dalam perdamaian dan aksi kemanusiaan internasional," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads