Jurgen Klopp Come Back Awal 2025, Jadi Kepala Global Grup Red Bull
Jurgen Klopp Come Back Awal 2025, Jadi Kepala Grup Red Bull-jurgen_klopp/Instagram-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Jurgen Klopp telah menyiapkan pekerjaan baru, dan mantan manager Liverpool itu akan memulai peran barunya mulai 1 Januari 2025.
Jurgen Klopp akan menjadi Kepala Sepak Bola Global baru di grup Red Bull, menurut pakar transfer Sky Sport Deutschland Florian Plettenberg.
Jurgen Klopp telah vakum dari dunia sepak bola sejak meninggalkan Liverpool pada musim panas setelah kontraknya berakhir, dengan alasan kelelahan dan perlunya tantangan baru sebagai alasan kepergiannya.
BACA JUGA:INEOS Pilih Southgate Gantikan Ten Hag, Fabrizio Ungkap Manager Baru Manchester United
Ia mengatakan tidak akan mengambil peran pelatih baru selama setahun dan telah membuktikan kata-katanya dengan kepindahannya ke manajemen strategis ini.
Jurgen Klopp dikabarkan telah menandatangani apa yang disebut sebagai "kontrak jangka panjang" dengan grup Red Bull.
Namun, ada klausul keluar dalam kesepakatan tersebut yang akan memungkinkannya untuk mengambil alih tim nasional Jerman, yang saat ini dipimpin oleh Julian Nagelsmann.
Plettenberg melaporkan: “Sejak Januari, Jurgen Klopp akan memberi nasihat kepada semua tim Red Bull (Leipzig, Salzburg, New York, dll.) tentang masalah kepelatihan, filosofi bermain, pengembangan dan transfer bakat/pelatih kepala, dan banyak lagi, dan Oliver Mintzlaff bertekad untuk mendatangkan Klopp.”
BACA JUGA:Manchester United Inginkan Thomas Tuchel, Jim Ratcliffe: Saya Menyukai Ten Hag, Tapi..
BACA JUGA:Chelsea Kejar Pahlawan Liga Champions, Karim Adeyemi Ukir Cetak Gol Termuda Jerman
Peran Jurgen Klopp di Red Bull
Jurgen Klopp akan mendukung manajemen semua klub di grup Red Bull. Klub-klub tersebut termasuk RB Leipzig, Red Bull Salzburg, New York Red Bulls, Red Bull Bragantino, dan klub divisi tiga Jepang Omiya Ardija, yang bermain di J3 League.
Ia akan bertanggung jawab untuk mengembangkan filosofi permainan tim-tim dalam grup dan akan membantu klub-klub dengan menggunakan jaringan yang dimilikinya di seluruh dunia untuk memilih pemain dan pelatih bagi klub-klub tersebut, demikian laporan Sky Sport Deutschland.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: