Villa Netanyahu Ternyata Dirampok dari Doktor Palestina, Keluarga Tawfik Kanaan Dipaksa Meninggalkan Rumahnya

BACA JUGA:Cek Perubahan Jam Operasional TransJakarta Sambut Pelantikan Prabowo-Gibran dan Pesta Rakyat

Pernyataan itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei saat menghadiri rapat Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Kami telah menanggapi rezim Israel, dan tindakan yang dimaksud telah dilakukan oleh Hizbullah di Lebanon,” tegasnya.

Misi Iran mengacu pada operasi rudal Iran terhadap target-target militer dan keamanan Israel pada tanggal 1 Oktober, yang dilakukan sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin perlawanan regional dan seorang komandan militer senior Iran oleh rezim tersebut.

Esmail Baghaei mengatakan bahwa rezim Zionis telah menyebar kebohongan dan pemutarbalikan fakta atas penyerangan tersebut.

BACA JUGA:Ada Pelantikan Presiden 2024, Polda Metro Jaya Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Gedung DPR/MPR Hari ini

BACA JUGA:Anak Gemuk Bukan Berarti Sehat, Bisa Jadi akibat Steroid

“Rezim Zionis telah dibentuk atas dasar kebohongan dan pemutarbalikan fakta. Menyebarkan kebohongan adalah praktik yang sedang dan terus dilakukan oleh rezim ini dan para pemimpin kriminalnya”, tegasnya seperti dilansir oleh IRNA.

Sedangkan pihak Hizbullah mengatakan jika penyerangan yang mereka lakukan merupakan fase baru dalam operasi anti-Israelnya sebagai tanggapan atas serangan udara dan serangan darat rezim tersebut terhadap Lebanon.

Sumber: