Jadi Menteri ESDM Kabinet Merah Putih, Ini Target 100 Hari Kepemimpinan Bahlil Lahadalia

Jadi Menteri ESDM Kabinet Merah Putih, Ini Target 100 Hari Kepemimpinan Bahlil Lahadalia

Jadi Menteri ESDM Kabinet Merah Putih, Ini Target 100 Hari Kepemimpinan Bahlil Lahadalia-Kemen ESDM-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung masuk dalam Kabinet Merah Putih, periode 2024-2029. 

Usai dilantik, Bahlil ucapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo karena telah mempercayai dirinya untuk kembali menduduki kursi Menteri ESDM.

BACA JUGA:Profil dan Jejak Karier Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Raih Gelar Doktor usai Kuliah S3 di UI

BACA JUGA:Kurangi Ketergantungan Impor Minyak, Kementerian ESDM Pangkas Ratusan Perizinan

"Saya berterima kasih kepada Presiden Bapak Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran, yang memberikan kepercayaan kepada saya untuk membantu Bapak Presiden dan Wakil Presiden," kata Bahlil Senin 21 Oktober 2024.

"Saya diminta untuk membantu di Kementerian ESDM, yang mana di kabinet lalu di sisa akhir jabatan, saya juga di sini," tambahnya.

Menurut Bahlil, jabatan sebagai Menteri ESDM memiliki tantangan yang besar, karena kedaulatan energi menjadi fokus kerja Kabinet Merah Putih 5 tahun ke depan, dan Kementerian ESDM yang menjadi garda terdepan dalam pencapaian kedaulatan energi.

BACA JUGA:Drajad Wibowo Sebut Pendapatan Negara Bocor Hingga Rp 300 Triliun, Bahlil Tegaskan ESDM Tidak Terlibat

BACA JUGA:Demi Tekan Emisi, ESDM Sebut Penggunaan BBM Rendah Sulfur Adalah Keharusan

"Sudah tentu menjadi tantangan besar, sebab apa? Harapan Bapak Presiden Prabowo dalam berbagai pidatonya, termasuk kemarin Pidato Kenegaraan Pertama di MPR bahwa salah satu yang akan didorong itu adalah tentang kedaulatan energi," tutur Ketua Umum Partai Golkar tersebut. 

"Nah, kalau bicara tentang kedaulatan dan kemandirian energi, maka kementerian yang paling garda terdepan itu adalah Kementerian ESDM," tandas Bahlil.

Bahlil pun mengungkapkan program 100 hari kepemimpinannya di Kementerian ESDM, yang dimulai hari ini, yakni melakukan pembenahan terhadap izin yang masih tumpang tindih atau kurang cepat persetujuannya.

BACA JUGA:5 Saksi Pemberian IUP Kaltim Didalami KPK, Salah Satunya Kadis ESDM

BACA JUGA:Indonesia Dihantui Ancaman Serius Perubahan Iklim, Kementerian ESDM Sarankan Adopsi Kendaraan Listrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: