Diangkat Jadi Menteri Perdagangan yang Baru, Ini Dia Sepak Terjang Budi Santoso

Diangkat Jadi Menteri Perdagangan yang Baru, Ini Dia Sepak Terjang Budi Santoso

Diangkat Jadi Menteri Perdagangan yang Baru, Ini Dia Sepak Terjang Budi Santoso-Disway/Bianca Chairunisa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Memasuki kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan periode 2022-2024 secara resmi telah menyerahkan kursi jabatan Menteri Perdagangan kepada mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag), Budi Santoso.

Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pertama yang menduduki posisi Menteri Perdagangan dari jalur karier, Budi Santoso mengawali sepak terjangnya dengan sebagai ASN di Biro Hubungan Masyarakat Departemen Perdagangan (sekarang Kemendag) 30 tahun silam atau pada Maret 1994.

BACA JUGA:Zulhas Serahkan Kursi Menteri Perdagangan Kepada Budi Santoso

BACA JUGA:Yusril Ihza Mahendra Makin Akrab Dengan Zulhas: Alhamdulillah, Saat Beliau Jadi Menteri Perdagangan, Tidak Terjadi Gejolak Harga Pasar

Memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Ilmu Komunikasi di Universitas Negeri Sebelas Maret (1992), Budi Santoso melanjutkan pendidikannya hingga ke berhasil meraih gelar Magister Ilmu komunikasi di Universitas Indonesia pada tahun 2008, dan gelar Doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Sahid pada tahun 2022.

Sebelum menduduki posisi Sekretaris Jenderal Kemendag pada 14 Agustus 2024, Budi Santoso juga pernah menduduki jabatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag periode Desember 2022—Agustus 2024.

BACA JUGA:Jokowi Ingatkan Zulhas: Saya Minta Menteri Perdagangan Urus Tugas yang Diperintahkan! Kenapa Sih?

BACA JUGA:Eks Penasihat Wapres Sebut Menteri Perdagangan Pantas Diganti, Tapi Kok Gantinya Malah Ketua Partai?

Selain itu, dirinya juga pernah bertugas sebagai Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei periode September 2020—Desember 2022. Budi Santoso juga pernah menjadi Kepala Biro Keuangan Kemendag periode Juni—September 2020 dan Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian (sekarang Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia) Kemendag pada Januari 2018—Juni 2020. 

Tidak hanya itu, sebelumnya Budi Santoso juga pernah menjadi Atase Perdagangan New Delhi, India pada Mei 2012—Januari 2017.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Budi Santoso diketahui memiliki harta kekayaan dengan total Rp 6,86 miliar pada tahun 2023 lalu. 

BACA JUGA:Segini Harta Kekayaan Zulkifli Hasan, Sosok yang Dilantik Jadi Menteri Perdagangan

BACA JUGA:Janji Zulkifli Hasan Jadi Menteri Perdagangan, Jokowi: Rakyat Memerlukan Pengamanan Lapangan

Selain itu, dirinya juga memiliki harta tanah dan bangunan senilai Rp5,01 miliar, alat transportasi dan mesin Rp661 juta, yang merupakan mobil Honda Jazz RS tahun 2019 seharga Rp 250 juta, mobil Hyundai Creta tahun 2022 senilai Rp 380 juta, serta sepeda motor Yamaha Nmax tahun 2023 dengan nilai Rp 31,6 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: