Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Canangkan War on Stunting, Cegah Loss Generation

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN mencanangkan War of Stunting sebagai upaya mencegah Loss Generation.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Kemendudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Wihaji pada acara pisah sambut di Kantor BKKBN, Jakarta, 22 Oktober 2024.

"Nanti kita bikin War on Stunting, memerangi stunting. Di mana lokasinya, siapa targetnya, siapa petugasnya, caranya apa, biayanya berapa, alatnya apa, fokus, kelihatan dan dipublikasikan," ujar Wihaji.

BACA JUGA:Cek Nilai Tertinggi SKD CPNS 2024 Lengkap dengan Passing Grade, Peserta Wajib Tahu!

BACA JUGA:Jadi Utusan Khusus Presiden, Ini Kontroversi Zita Anjani

Termasuk juga modernisasi organisasi serta informasi yang memanfaatkan teknologi single data system yang mencakup seluruh data kependudukan yang diperlukan untuk menjalankan program.

“Kita bikin novelty, state of the art, keterbaruan dengan cara modernisasi. Termasuk modernisasi organisasi, modernisasi informasi, gunakan teknologi yang lebih manfaat, gampang, sederhana seperti media single data system,” ujar mantan Bupati Batang tersebut.

Dengan begitu, diharapkan dapat lahir generasi Indonesia yang unggul, cerdas, pintar, dan bisa melanjutkan masa depan Indonesia.

"Harapan kita adalah gold generation, generasi emas. Caranya menghilangkan loss generation," kata Wihaji.

Dalam hal ini, Wihaji menekankan masalah stunting menjadi mandat khusus dari Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Komisi X DPR RI Bertabur Bintang, Ahmad Dhani dan Once Reuni

BACA JUGA:Purnatugas dari Presiden, Jokowi Titip Pesan Menyentuh ke Cagub Jateng Ahmad Luthfi

"Tentu kita tidak kerja sendirian. Nanti kerja sama dengan kementerian maupun badan terkait," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa permasalahan stunting tidak bisa selesai secara instan seperti penyakit gatal atau lainnya.

Sumber: