PRMPC Klarifikasi Buntut Razia Rumah Makan Padang di Cirebon: Kami Tidak Pernah Bicara Soal Etnis

PRMPC Klarifikasi Buntut Razia Rumah Makan Padang di Cirebon: Kami Tidak Pernah Bicara Soal Etnis

PRMPC tekan pentingnya jaga standar harga usai viralnya ormas razia rumah makan Padang di Cirebon, Jawa Barat.---Instagram

Di lain sisi, Polresta Cirebon, Jawa Barat menindaklanjuti adanya dugaan persekusi terhadap pemilik rumah makan padang di wilayah Cirebon.

Kepala Polresta Cirebon Kombes Pol Sumarni di Cirebon menyampaikan pihaknya sudah berkomunikasi dengan PRMPC.

PRMPC menyampaikan peristiwa viral tersebut terjadi bukan sebagai tindakan persekusi.

Namun upaya untuk bersilaturahmi dan menanyakan perihal harga masakan yang dijual oleh rumah makan tersebut.

BACA JUGA:Ini Fakta Asli Ormas PRMPC Razia Rumah Makan Padang yang Dimiliki Etnis Non-Minang

"Mereka hanya ingin bersilaturahmi dan menanyakan soal harga, bukan mempersoalkan secara berlebihan,” pungkas Sumarni.

Selain itu, Sumarni juga mengungkapkan kedua pihak telah sepakat untuk tidak menggunakan istilah "Padang Murah" atau meletakan label harga murah karena bisa menimbulkan persepsi negatif. 

"Tidak boleh pakai label Rp10.000 atau paket Rp8.000 dan tulisan 'Padang atau Minang'  karena dianggap menghancurkan makanan Padang" jelasnya.

Sumarni juga meminta agar PRMPC tidak lagi melakukan hal serupa yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi pedagang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads