Erick Thohir Dorong BioFarma Jadi Tulang Punggung Penuhi Kebutuhan Vaksin Dunia
Erick Thohir Dorong BioFarma Jadi Tulang Punggung Penuhi Kebutuhan Vaksin Dunia-Disway/Sabrina Hutajulu-
"BioFarma telah mengantongi persetujuan WHO untuk 20 produk vaksin sejak tahun 1997. Dengan kapasitas produksi mencapai 3,1 miliar dosis, perusahaan ini termasuk salah satu dari tujuh pemasok terbesar WHO berdasarkan jumlah volume," terang Erick.
BACA JUGA:Guru Besar UGM Pastikan Vaksin Japanese Encephalitis Aman untuk Anak, Bisa Cegah Radang Otak
BACA JUGA:1 dari 2 Perempuan Penderita Kanker Serviks Berakhir Kematian, Penting Vaksinasi dan Deteksi Dini
"Pada tahun 2023, nilai ekspor BioFarma mencapai Rp2,9 triliun, dengan distribusi sekitar dua miliar dosis produk secara global. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 80 persen dalam dua tahun terakhir," lanjutnya.
Dalam upaya memperluas pasar, Erick mengatakan, BioFarma terus memperkuat kemitraan komersial dengan negara-negara seperti India, Pakistan, Nigeria, dan negara-negara Timur Tengah, serta mendukung visi African Union untuk meningkatkan ketahanan vaksin di Afrika.
Erick menegaskan, pencapaian ini merupakan upaya pemerintah dalam membangun ketahanan kesehatan global dimana BioFarma sebagai motor penggeraknya.
"Indonesia punya potensi besar di bidang kesehatan, dan BioFarma menjadi bukti bahwa dengan inovasi dan kolaborasi, kita dapat berkontribusi lebih besar bagi dunia," tandas Erick.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: