Kunyit dan Nanas Bisa Lawan Efek Samping Vaksin, Benarkah?

Kunyit dan Nanas Bisa Lawan Efek Samping Vaksin, Benarkah?

Kunyit dan nanas disebut bisa lawan efek samping vaksin.--Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID -- Beredar narasi tentang kunyit dan nanas bisa melawan efek samping vaksin, termasuk vaksin covid.

Dalam video yang diunggah akun X (Twitter) @BarisanPemudaRI video mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menjelaskan cara atasi efek samping dari vaksin covid 19.

Ia menyampaikan bahwa kandungan kurkumin dalam kunyit bisa menyembuhkan miokarditis yang diakibatkan efek samping vaksin.

BACA JUGA:Buktikan Khasiat Konsumsi Jahe Campur Kunyit untuk Kesehatan, Ini Kata Penelitian

BACA JUGA:7 Khasiat Kunyit Putih untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui, Bisa Atasi Alergi Makanan!

Tak hanya kunyit, Siti Fadila menyebut buah nanas yang mengandung bromelin mampu melawan efek samping dari suntikan vaksin.

Menurutnya, cara tersebut efektif dilakukan pada orang-orang Indonesia sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.

Sementara itu, melansir dari AFP, dr David Gorski, Profesor dari Wayne State University School of Medicine di Amerika menyebut bahwa hal tersebut tidak masuk akal.

Bukkti ilmiah terkait kuyit dan nanas dapat mengobati miokarditis ternyata secara biologis hal tersebut tidak efektif.

"Tidak ada bukti yang mendukung bahwa kunyit dan/atau nanas dapat berguna ataupun mengobati miokarditis yang disebabkan oleh baik infeksi, vaksin maupun idiopatik," ujar David Gorski.

BACA JUGA:7 Manfaat Minum Jamu Kunyit Asam Bagi Kesehatan, Bisa Cegah Penuaan Dini

Di lain sisi, Dr. Ade Meidian Ambari presiden Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) menyampaikan meski curcumin dalam kunyit dan bromelain dalam nanas mengandung mengandung anti-inflamasi.

Namun keduanya juga memiliki sifat anti-radang sehingga perlu penelitian lebih dalam untuk  mengobati miokarditis.

Lebih lanjut, ia menyebut penanganan miokarditis sendiri berbeda untu setiap pasien dan perlu konsultasi dengan tenaga medis yang profesional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: