6 Titik Zona Rawan Banjir di Kota Bekasi Berada di Dataran Rendah, Kali Meluap

6 Titik Zona Rawan Banjir di Kota Bekasi Berada di Dataran Rendah, Kali Meluap

Dokumentasi banjir Bekasi--Pemkot Bekasi

BEKASI, DISWAY.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi melaporkan enam lokasi di Kota Bekasi rawan banjir seiring datangnya musim hujan.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Idham Khalid mengungkapkan enam wilayah tersebut rawan banjir karena berada di dataran rendah.

BACA JUGA:Update Banjir Terjang Permukiman di Kaki Gunung Salak Bogor, Rumah Warga Hancur Diterjang Air!

"Wilayah potensi banjir itu ada daerah Rawalumbu, Jatiasih, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Bekasi Utara, dan Medan Satria," ungkap Idham di Bekasi pada Senin, 11 November 2024.

Idham mengatakan curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan luapan debit air Kali Kota Bekasi meningkat.

Ia mengatakan luapan air Kali Kota ini berpotensi mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah.

BACA JUGA:Kumpulan Kode Voucher Shopee 11.11 Bulan November 2024, Banjir Diskon, Cashback hingga Gratis Ongkir!

"Faktornya karena luapan kali Bekasi dan bila hujan deras," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso menyatakan bahwa petugas telah siaga dan siap siaga dalam menghadapi bencana sepanjang musim hujan.

Priadi menyebutkan, petugas tengah melakukan simulasi penanggulangan bencana dengan mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi kepada siswa dan guru.

BACA JUGA:Teguh Setyabudi Perbaiki Saluran Air untuk Atasi Banjir di Ruas Jalan Jaksel

"Personel kita terus galakkan, seperti simulasi di lapangan. Kesiapsiagaan fisik kita sampaikan dan mental harus kuat," tuturnya.

Tahun 2022, dikutip dari laman resmi BPBD Kota Bekasi, dilaporkan bahwa ada 13 Titik yang dicatat BPBD Kota Bekasi yang berada di 8 Kelurahan di 4 kecamatan di Kota Bekasi yang terendam akibat naiknya aliran air dari Kali Bekasi.

Akibat dari banjir yang merendam sejumlah lokasi tersebut, tercatat sebanyak 1.237 Kepala Keluarga (KK) dan 4. 958 jiwa terdampak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads