Rekam Jejak Potracking Teruji, Pakar: Selalu Gunakan Metode Survei dengan Baik

Rekam Jejak Potracking Teruji, Pakar: Selalu Gunakan Metode Survei dengan Baik

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menegaskan bahwa lembaganya tidak memiliki afiliasi atau kecenderungan terhadap salah satu pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Jakarta 2024.-Disway.id/Fajar Ilman-

BACA JUGA:Mengejutkan, Survei Poltracking: Pemilih yang Dekat NU dan Muhammadiyah di Jatim Condong Pilih Prabowo-Gibran

Komitmen Poltracking terhadap akurasi dan keterwakilan data terbukti melalui metode multistage random sampling yang diterapkan. Dengan sampel sebanyak 2.000 responden dan margin of error ±2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, Poltracking menunjukkan standar tinggi dalam pengumpulan dan analisis data.

Prestasi Poltracking terlihat pada Pilpres 2024 terus berlanjut, di mana lembaga ini menempati posisi teratas dalam perbandingan hasil quick count dengan rekapitulasi KPU dari seluruh lembaga survei yang tergabung dalam PERSEPI. Poltracking menunjukkan keunggulannya dengan menggunakan sampel hingga 3000 TPS di seluruh wilayah Indonesia, jauh melebihi standar lembaga survei lainnya.

Hasil quick count Poltracking untuk Pilpres 2024 menunjukkan akurasi luar biasa. Dengan data masuk 100%, prediksi Poltracking hanya berselisih rata-rata 0,12% dari hasil resmi KPU. Ini menunjukkan tingkat presisi yang belum pernah tercapai sebelumnya dalam sejarah survei politik Indonesia.

Keberhasilan Poltracking tidak hanya terletak pada angka-angka, tetapi juga pada kepercayaan publik yang terus meningkat. Konsistensi akurasi dari pemilu ke pemilu telah mengubah skeptisisme masyarakat menjadi keyakinan terhadap integritas dan profesionalisme Poltracking.

Pencapaian Poltracking ini menjadi bukti nyata bahwa lembaga survei Indonesia mampu bersaing di kancah internasional. Dengan track record yang konsisten dan metodologi yang terus disempurnakan, Poltracking tidak hanya menjadi kebanggaan industri survei nasional, tetapi juga menjadi acuan bagi lembaga-lembaga serupa di seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads