Manajer Sepak Bola Termahal Sepanjang Masa di Eropa, Bos Manchester United Ruben Amorim Masuk Daftar

Manajer Sepak Bola Termahal Sepanjang Masa di Eropa, Bos Manchester United Ruben Amorim Masuk Daftar

Ruben Amorim -Sport TV-Instagram-

Chelsea kemudian merekrut Roberto Di Matteo, yang kemudian mengamankan gelar ganda bersejarah Piala FA dan Liga Champions pada akhir musim 2011/2012.

4. Vincent Kompany – 10,2 Juta Poundsterling

BACA JUGA:Link Live Streaming Indonesia vs Vietnam di Final ASEAN Futsal Championship 2024 Hari Ini 10 November 2024

BACA JUGA:Cek Lokasi Nobar Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam di Final ASEAN Futsal Championship 2024 Hari Ini 10 November 2024

Bayern Munich kehilangan beberapa target manajer utama mereka pada tahun 2024, termasuk Xabi Alonso, Julian Nagelsmann, dan Ralf Rangnick.

Mereka kemudian mengalihkan perhatian ke Kompany, yang memimpin Burnley meraih gelar Championship pada musim 2022/2023 tetapi gagal mempertahankan mereka di Liga Premier pada musim berikutnya.

Sementara Burnley awalnya memasang harga 17 juta poundsterling untuk pemain berusia 38 tahun itu, mereka akhirnya menerima tawaran Bayern sebesar 10,2 juta Poundsterling.

Penunjukan itu menarik banyak perhatian namun Kompany telah mulai membungkam para peragu dengan membuat awal yang kuat dalam hidupnya di Bundesliga.

5. Enzo Maresca – 10 Juta Poundsterling

BACA JUGA:Kabar Buruk! Ini 4 Sanksi Berat FIFA untuk Timnas Indonesia Jelang Laga Jepang dan Arab Saudi

BACA JUGA:Julukan Kevin Diks Usai Resmi WNI, Netizen: KDB Belgia No, KDB Indonesia Yes!

Maresca bekerja di bawah asuhan Pep Guardiola di Manchester City sebelum memimpin Leicester City meraih gelar Championship pada musim 2023/2024.

Chelsea mengidentifikasi pria berusia 44 tahun itu sebagai manajer ideal untuk menggantikan Mauricio Pochettinho dan mereka setuju untuk membayar biaya kompensasi sebesar 10 juta poundsterling kepada The Foxes.

Dia telah mengawali kehidupan dengan baik di London barat dan memenangkan penghargaan Manajer Liga Primer Bulan Ini pada September 2024.

“Cara kami mempersiapkan diri untuk pertandingan tidak ada duanya,” kata Levi Colwill.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads