Kerap Diisukan Sebagai Sosok Antimaulid, Heri Koswara: Stigma Usang yang Sudah Tidak Laku
Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara, secara tegas menyampaikan bahwa dirinya bukanlah seorang yang anti perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.-Istimewa-
BEKASI, DISWAY.ID - Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara, secara tegas menyampaikan bahwa dirinya bukanlah seorang yang anti perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Heri menjelaskan, stigma yang disematkan kepada dirinya dan kendaraan politiknya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dilakukan oleh orang-orang yang mencoba mencari celah partainya.
BACA JUGA:Siap Gelontorkan Dana Rp100 M, Heri-Sholihin Janji Perluas Jangkauan Makan Siang Bergizi Gratis
BACA JUGA:RSUD Kota Sering Over Kapasitas, Heri Koswara Janji Bangun RS Tipe D di Semua Kecamatan
Bagi dia, stigma itu bahkan dianggap usang dan tidak laku lagi untuk menyerang dirinya.
"Dua kali PKS Kota Bekasi berhasil menang (Pileg), arrinya isu-isu yang biasa dimunculkan, stigma, itu enggak laku. Buktinya PKS masih menjadi partai yang paling mendapatkan kepercayaan," tegas Heri seusai acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kediamannya di bilangan Jatiasih, Rabu 13 November 2024.
Heri melanjutkan, stigma itu juga dianggap usang mengingat Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri merupakan seorang Habib dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu adalah alumni dari pesantren Buntet di Cirebon.
Masyarakat pun bisa menilai sendiri dari dua sosok tersebut mengenai pemaknaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Jadi, isu-isu itu memang biasa ramai dan muncul ketika lawan politik enggak ada isu lain, mereka berikan stigma, maka dikeluarkan lagi, dikeluarkan lagi," ucap Heri santai.
"Jadi, apa yang saya lakukan hari ini semata-mata untuk silaturahmi, kemudian dalam rangka untuk mengimplementasikan cinta kepada Rasulullah dengan (perayaan) Maulid," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: