Hadapi Sidang Gugatan Pilkada 2024, Tim Heri-Sholihin Siapkan Bukti Kecurangan

BEKASI, DISWAY.ID - Proses hukum terkait Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi akan dimulai sejak Rabu, 8 Januari 2025.

Tim Kuasa Hukum Heri-Sholihin telah siap menyampaikan bukti-bukti.

BACA JUGA:Heri Koswara VS Tri Adhianto Masih Panas, Lapor ke Bawaslu atas Dugaan Politik Uang

Hal ini disampaikan Kuasa Hukum pasangan calon nomor urut 01 Heri Koswara-Sholihin Iqbal Daut selaku pihak yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Sidang perdana nanti dimulai 8 Januari 2025," ujar Iqbal di Bekasi.

BACA JUGA:Heri Koswara Ajak Relawan Tetap Fokus dan Menjaga Asa Kemenangan untuk Pilkada Kota Bekasi

Tim Kuasa Hukum mengaku telah mengumpulkan bukti-bukti yang cukup untuk menghadapi persidangan, termasuk hal-hal yang berkaitan langsung dengan gugatan tersebut, khususnya indikasi praktik politik uang.

Iqbal mencatat adanya indikasi praktik politik uang di lingkungan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan di sejumlah anggota KPU Kota Bekasi.

BACA JUGA:Heri Koswara dan Tri Adhianto Saling Klaim Menang Pilkada, Ini Kata Pj Wali Kota Bekasi

"Termasuk bukti-bukti lain secara administratif telah dilakukan oleh paslon 03 (Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe)," terang dia.

Iqbal menegaskan, temuan-temuan tersebut telah disampaikan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi, namun hingga pencoblosan belum ada tindakan.

"Tidak ada keputusan yang dilakukan Bawaslu terkait laporan yang telah kami ajukan," tuturnya.

BACA JUGA:Heri Koswara Kecewa Sama Antusias Pemilih di Kota Bekasi, Partisipasinya Rendah!

Pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, terdapat tiga pasangan calon yang bertarung, yakni 01 pasangan Heri-Sholihin, 02 pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni, dan 03 pasangan Tri-Harris.

Sumber: