Kebangetan, Maling 6 Laptop dan Uang di SMKN 12 Jakarta Ternyata Sabotase CCTV Milik Sekolah

Kebangetan, Maling 6 Laptop dan Uang di SMKN 12 Jakarta Ternyata Sabotase CCTV Milik Sekolah

TKP pencurian 6 laptop dan uang tunai Rp9,2 juta di SMK Negeri 12 Jakarta, Tanjung Priok, Jakarta Utara-Disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pelaku pencurian 6 laptop dan uang tunai Rp9,2 juta di SMK Negeri 12 Jakarta, Tanjung Priok, Jakarta Utara mensabotase CCTV.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Tomy Brian Hutomo mengatakan, kejadian pencurian itu terjadi pada Rabu, 13 November 2024, sekira pukul 03.00 WIB, dinihari.

BACA JUGA:Selain 6 Laptop, Maling di SMK Negeri 12 Jakarta Juga Gasak Uang Rp9,2 Juta

BACA JUGA:SMKN 12 Jakarta Disatroni Maling Bersajam, 6 Laptop di Ruang Guru Raib

"Kabel CCTV digunting oleh pelaku, dan 2 decodernya dicuri," kata Tomy di Mapolsek Tanjung Priok pada Kamis, 14 November 2024.

Tomy mengungkapkan para pelaku masuk ke halaman gedung SMKN 12 Jakarta dengan cara memanjat pagar samping.

Kemudian, pelaku yang berjumlah 2 orang itu masuk ke ruang guru dengan cara mencongkel pintu.

"Dari keterangan saksi-saksi pelaku melewati pagar sekolahan pintu samping, bukan pintu utama. Lalu langsung masuk ke ruang guru yang banyak disimpan barang-barang elektronik maupun uang tunai," jelas Tomy.

Tomy melanjutkan, dua pelaku mencuri 6 unit laptop dan uang tunai Rp9,2 juta dengan total kerugian mencapai Rp50 juta.

BACA JUGA:Pelaku Pencurian Mobil dengan Modus Pecah Kaca Diringkus, Rekannya Masih DPO!

Tomy mengungkapkan, dari rakaman CCTV yang didapat dari sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dua pelaku mengenakan penutup wajah.

"Untuk jumlah pelaku yang kami dalami dan kami dari petunjuk-petunjuk di sekitaran ada 2 orang pelaku. Untuk wajahnya tertutup oleh masker maupun di kepalanya ditutupi oleh bajunya pelaku," terang Tomy

Tomy memastikan para pelaku tidak membawa senjata tajam (sajam) saat beraksi.

"Dari beberapa CCTV sekitar sekolahan tidak membawa senjata tajam. Mungkin hanya membawa alat untuk membuka atau membobol pintu sekolahan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads