Kesaksian Tetangga tentang Keluarga yang Tewas Terpanggang dalam Kebakaran di Tanjung Priok
Ketua RT12 RW05 Kelurahan Papanggo Siti Komariah saat ditemui di lokasi kebakaran.--Cahyono
JAKARTA, DISWAY.ID - Warga di lokasi kebakaran bercerita tentang sosok pribadi sekeluarga yang tewas terpanggang saat kebakaran rumah di RT12 RW05 Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Mereka dikenal sebagai pribadi yang baik dan gemar bersosialisasi.
Diketahui kebakaran rumah yang menewaskan 4 orang yakni pasangan suami istri (pasutri) ASM (40), Y (35) serta 2 anaknya S (8), dan A (3) terjadi pada Jumat, 8 November 2024, dini hari.
"Setahu saya, orangnya sih baik. Apalagi ini ibunya kan Dawis ya (dasawisma). Sama warga, sama lingkungan juga ngerti baik. Suka sosialisasi lah," kata Ketua RT12 RW05 Kelurahan Papanggo Siti Komariah saat ditemui di lokasi kebakaran.
BACA JUGA:Disnaker Pastikan Hak-hak Korban Kebakaran Pabrik PT JPN Terpenuhi
Kata Siti, ASM sehari-hari bekerja di perusahaan swasta yang kantornya berlokasi di kawasan Sunter.
Sementara istrinya Y sehari-hari sebagai Ibu rumah tangga sambil nyambi jualan es di depan rumahnya.
Siti menceritakan, kebakaran terjadi sekira pukul 01.40 WIB. Saat itu api terlihat berkobar di lantai 1 rumah korban.
Kemudian ASM turun bersama anggota keluarga lainnya yang tinggal di rumah tersebut untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
BACA JUGA:Buntut Kebakaran Pabrik, Disnaker Panggil Manajemen PT Jati Perkasa Nusantara
Saat itu, istri dan 2 anak ASM masih berada di dalam kamar yang terletak di lantai 2 rumahnya.
Saat api mulai membesar, pihak keluarga lainnya meminta ASM untuk menyelamatkan anak dan istrinya tersebut.
"Agam (ASM), tolong Agam bangunin keluarganya, suruh keluar, suruh keluar," kata Siti yang kebetulan tinggal tepat di depan rumah korban.
Kata Siti, kemudian ASM naik ke lantai 2 rumahnya untuk menyelamatkan anak dan istrinya yang berada di dalam kamar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: