Tarif PPN 12% Dinilai Terlalu Berisiko, Pengamat: Membebani Masyarakat
Rencana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% masih mendapat penolakan dari berbagai kalangan, terutama para pengusaha serta pengamat dan ekonom.--Istimewa
BACA JUGA:Pemerintah Resmi Permudah Pembebasan PPN dan PPnBM untuk Perwakilan Negara Asing
Menurut Achmad, ada beberapa hal yang Pemerintah seharusnya perlu mencari solusi yang lebih inovatif dan adil untuk memperbaiki keuangan negara tanpa menekan masyarakat kelas menengah, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
"Jangan sampai kebijakan ini justru menjadi bumerang yang melemahkan daya saing ekonomi Indonesia di masa depan," tutup Achmad.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: