Konflik Pribadi Senjata Polri Tutupi Bekingan Tambang Ilegal, Reza Indragiri: Agar Kasus Penembakan Polisi Solok Tidak Merembet Kemana-mana

Konflik Pribadi Senjata Polri Tutupi Bekingan Tambang Ilegal, Reza Indragiri: Agar Kasus Penembakan Polisi Solok Tidak Merembet Kemana-mana

Oknum Polri beking tambang ilegal kembali mengemuka, namun konflik pribadi senjata Polri tutupi bekingan tambang ilegal dan menurut Reza Indragiri agar kasus ini tidak merembet kemana-mana.-tangkapan layar X@PpuPolres-

“Itu penerapan Bad Apple Theory yang justru menurunkan bobot keseriusan kasus penembakan tersebut dan jangan-jangan yang tepat adalah Rotten Barrel Theory,” jelas Reza melalui pesan singkatnya ke Disway.id.

BACA JUGA:7 Daftar Event Jakarta Hari Ini 24 November 2024, Hiburan Murah Meriah

BACA JUGA:Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman

Reza menjelaskan jika penembakan merupakan puncak dari kejahatan sistemik yang justru telah menyebar luas di dalam organisasi penegakan hukum itu sendiri.

Jadi, sekarang mari gabungkan sisi mikro (thinking system 1) dan sisi makro (Rotten Barrel Theory). 

Atas dasar kedua sisi itu, akan muncul alasan untuk berspekulasi, di mana nantinya pihak Polri akan mengumumkan bahwa yang terjadi antara AKP DI dan AKP URA adalah cuma konflik pribadi yang tidak ada hubungannya dengan tambang ilegal

'Sebatas' cekcok atau perselisihan koordinatif antardua personel yang sama-sama punya ego di jabatannya masing-masing, tanpa pertentangan terkait pengungkapan pidana tambang. 

BACA JUGA:Maruarar Sebut Anies dan PDIP Beda Basis Massa dan Ideologi

BACA JUGA:Hasto: Megawati Berikan Dukungan Spiritual untuk Pramono-Rano

Penembakan bukan bentuk obstruction of justice terhadap kerja AKP URA dan intinya, narasi containment itu dibagun agar kasus ini tidak merembet kemana-mana.

Sedangkan Sugeng Teguh Santoso dari IPW menegaskan bahwa kasus ini jelas-jelas buntut dari bekingan tambang ilegal.

Melalui pesan suaranya ke Disway.id, Sugeng mengatakan jika AKP DI tidak senang jika orang yang dibekinginya yang merupakan pemilik tambang ilegal galian C di tangkap oleh AKP URA.

Sugeng menambahkan bahwa terkait bekingan tambang sudah banyak terjadi, di beberapa tempat, di mana oknum Polisi membekingi tambang ilegal.

BACA JUGA:Masuki Masa Tenang Pilkada 2024, Teguh Setyabudi Pastikan Jakarta Bersih dari APK

BACA JUGA:Breaking News! OTT KPK di Bengkulu Tangkap 7 Orang

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads