Lolly Minta Pengawas “Ad Hoc” Cermat Tanggapi Surat KPU

Lolly Minta Pengawas “Ad Hoc” Cermat Tanggapi Surat KPU

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengingatkan pengawas ad hoc untuk cermat menanggapi surat KPU-Dok. Bawaslu-

KUBU RAYA, DISWAY.ID - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengingatkan pengawas ad hoc untuk cermat menanggapi surat KPU.

Dia menegaskan agar pengawas tidak hanya cepat, melainkan juga tepat dan mengambil langkah konkret dalam menanggai surat petunjuk teknis atau surat edaran yang datangnya dari KPU.

BACA JUGA:Herwyn Minta Masyarakat Lapor Jika Temukan Pemilih Tak Penuhi Syarat

BACA JUGA:Polemik Pilkada Fakfak Berlanjut, KPU RI dan KPU Provinsi Papua Barat Dilaporkan ke DKPP dan Bawaslu RI


"Jajaran ad hoc harus siap jadi garda terdepan. Begitu ada ‘surat sakti’ KPU, jangan langsung cepat disebarkan. Baca dulu dokumen. Pahami inti sari saat disebar, kasih narasi poin paling penting di surat itu," jelas Lolly di sela-sela  supervisi monitoring patroli masa tenang di Kabupaten Kubu Raya yang dilaksanakan Bawaslu Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu 24 November 2024. 

Lolly mengapresiasi inisiatif Bawaslu Kabupaten Kubu Raya untuk melakukan bimbingan teknis (bimtek) kepada pengawas ad hoc selama beberapa kali.

Hal itu, katanya, seharusnya dapat memberi pemahaman bagi pengawas ad hoc saat menerima surat petunjuk teknis atau surat edaran yang sifatnya cepat dari KPU.

Dia melihat banyak kendala yang memang harus ditangani oleh pengawas ad hoc sebagai garda terdepan.

Menurutnya, pelaksanaan bimtek adalah upaya untuk mencari jalan keluar kendala tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Lolly menerima laporan kendala saat masa tenang, di antaranya cuaca Kalimantan Barat yang curah hujan sedang tinggi, sehingga terjadi banjir di beberapa tempat.

BACA JUGA:109 TPS di Bekasi Rawan Banjir, Bawaslu Jamin Distribusi Logistik Lancar

Selain itu beberapa daerah, seperti di Kubu Raya ada 200 TPS tidak terjangkau sinyal telekomunikasi, delapan TPS di daerah Mempawah tidak ada listrik dan sinyal.

"Dalam konteks ini pengawasan logistik sangat penting harus ada mitigasi atas segala kemungkinan," jelas Lolly.

Dia mengingatkan, setiap pengawas pemilu di semua tingkatan bertanggung jawab atas kelengkapan kerja pengawasan. Untuk itu, dia berharap, setiap pengawas cermat dan tepat mengisi formular agar semua masalah yang dilaporkan dapat terpotret dengan tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads