Pengamat Sebut Surat Prabowo Tegaskan Dukungan Nyata untuk Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta!

JAKARTA, DISWAY.ID - Heboh dukungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan arah dukungan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. 

Surat itu menjadi bukti penegasan bahwa Prabowo secara nyata mendukung Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta.

BACA JUGA:Muzani: Prabowo Dalam Surat Edaran Soal Ajakan Pilih RK-Suswono Berkapasitas Sebagai Ketum Gerindra

BACA JUGA:Riza Patria Benarkan Prabowo Edarkan Surat Ajakan Pilih RIDO: Sudah Lama Dibuat

Dengan begitu, apabila Ridwan Kamil-Suswono memenangi Pilkada Jakarta 2024, Prabowo berhasil hattrick atau 3 kali berturut-turut berhasil sebagai King Maker Pilkada Jakarta.

King Maker itu dimulai pada era 2012 Jokowi-Ahok, 2017 Anies-Sandi dan 2024 Ridwan Kamil-Suswono.

Pengamat sebut surat Prabowo 'Sakti' 

Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyatakan, surat itu begitu sakti untuk paslon nomor urut 3. Sebab, Ridwan Kamil dinilai Prabowo sebagai pilihan terbaik yang akan memimpin Jakarta.

Mengingat, rekam jejaknya berpengalaman sebagai mantan Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Bandung dengan pendidikan dari Arsitektur ITB dan Urban Design Berkeley, AS. 

BACA JUGA:Beredar Surat Prabowo Ajak Warga Jakarta Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada 2024

BACA JUGA:Ridwan Kamil: Dukungan Jokowi dan SBY Sudah Jelas Meski Tak Hadir Kampanye Akbar

"Surat tersebut mengonfirmasi pilihan Prabowo terhadap Ridwan Kamil sebagai figur yang tepat untuk memimpin Jakarta, karena punya pengalaman membangun Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat," kaga Igor kepada wartawan, Selasa 26 November 2024. 

Untuk diketahui, Prabowo dan Joko Widodo sempat diisukan seakan-akan mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Meski demikian, deklarasi dukungan Jokowi dan surat dukungan Prabowo untuk Ridwan Kamil-Suswono langsung mematahkan isapan jempol yang beredar di kalangan elite partai.

Igor menyebut, kontestasi Pilkada Jakarta pasalnya bukan hanya kompetisi antar paslon, melainkan juga kompetisi antar elite politik.

Sumber: