Sebanyak 10 Tahanan Ber-KTP Jakarta Nyoblos di Rutan KPK

JAKARTA, DISWAY.ID - Sebanyak 10 tahanan di Rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak untuk wilayah DKI Jakarta.

Tim Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo menjelaskan bahwa dari 40 orang yang menajdi total keseluruhan tahanan, 10 diantaranya tercatat memiliki KTP DKI dan terdaftar menjadi pemilih tetap untuk Pilkada di Wilayah Jakarta.

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Asistensi dan Monitoring Sejumlah TPS, Warga Ucapkan Terimakasih

BACA JUGA:26 Tahanan Polres Tangsel Nyoblos Pilkada 2024

"Yakni 6 orang Tahanan di gedung KPK Merah Putih, dan 4 orang Tahanan di gedung KPK C1," ujar Budi Prasetyo dalam keterangannya pada Rabu, 27 November 2024.

Dengan demikian, kata Budi, seluruh tahanan yang berKTP Jakarta telah menggunakan hak suaranya dalam Pilkada 2024 ini.

"Pemungutan suara dilakukan di area dalam Rutan gedung KPK Merah Putih, yang berlangsung efektif mulai pkl. 11.25 dan selesai pkl. 11.40 WIB," jelas Budi.

Dalam hal ini, Budi menjelaskan bahwa KPK bekerja sama dengan panitia pemungutan suara wilayah Guntur, DKI Jakarta dalam pelaksanaannya.

BACA JUGA:Warga Binaan di Rutan Kelas 1 Pondok Bambu Juga Ikut Mencoblos Pilkada 2024

"Terdiri dari Petugas KPPS 2 OrangPengawas Pemilu 1 Orang, dan Saksi 1 orang," imbuh Budi.

Lebih lanjut, Budi menyatakan dengan pelaksanaan pemungutan suara ini untuk menjamin dan memastikan hak-hak dasar tahanan, salah satunya sebagai pemilih dalam pilkada terpenuhi.

"KPK menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada para petugas, sehingga prosesnya dapat berjalan lancar dan sesuai azas-azas pemilu," pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun disway.id, sepuluh nama tahanan KPK yang bisa memberikan hak suaranya di Pilkada Jakarta adalah : Ahmad Taufik, Anjar Sulistiyono, Andhi Pramono, Max Ruland Boseke, Indra Sukmono Arharrys, Richard Cahyanto, Sahata Lumbantobing, Satrio Wibowo, Saut Irianto Rajagukguk, Toras Panggabean, Yanto Suhanto

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan bahwa pihaknya tidak menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) bagi para tahanan yang berda di Rutan cabang KPK.

Sumber: