Ashley Cole: Cristiano Ronaldo Akui Saya Lawan Terberatnya, Tapi Penggemar Saya Sendiri Rasis
Ashley Cole menyebut perkataan Cristiano Ronaldo tak berarti apa-apa karena penggemarnya sendiri pernah rasis kepadanya kala memperkuat timnas Inggris.-@theofficialac3/Instagram-
"Selama bertahun-tahun saya bertarung hebat melawan Ashley Cole," buka Ronaldo.
"Ia tidak akan memberi Anda waktu untuk bernapas. Ia pemain yang ulet saat berada di puncak kariernya.
BACA JUGA:Tyrique George Si Anak Ajaib Chelsea Bakal Jadi Bintang The Blues, Maresca: Bakatnya Luar Biasa
"Ia sangat cepat, tangguh dengan tekel. Anda tahu melawan dia tidak akan pernah menjadi pertandingan yang mudah," papar Ronaldo.
Jadi Korban Rasisme di Negara Sendiri
Namun sepanjang kariernya Cole menghadapi berbagai polemik kehidupan di Inggris. Khususnya terkait masalah rasisme.
Menurutnya sepak bola Inggris sangat keras dan dulu, persoalan rasisme sangat tinggi di Inggris.
Cole mengaku mulanya mendapat banyak sanjungan karena ia diakui salah satu generasi emas Inggris kala itu.
Bagaimana tidak, Cole bermain bersama dengan pemain-pemain top seperti Steven Gerrard, Frank Lampard dan David Beckham.
BACA JUGA:Gaji Mohamed Salah Lampaui Gaji Cristiano Ronaldo, Liverpool Terpaksa Terima Transfer Impian
Namun pengalaman buruknya terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 2008 melawan Kazahstan di Stadion Wembley.
Meski menang telak 5-1, namun kesalahan Cole yang memberikan bola kepada lawan sehingga kebobolan satu gol, ia mulai mendapat cemooh.
Beberapa bulan setelah pertandingan itu, Cole mengaku kehidupannya semakin sulit di London.
Setiap hari ia harus menghadapi semua kritikan atas penampilan dan kesalahannya itu. Penggemar sudah membencinya.
"Sungguh sulit ketika mereka mencemooh [penampilannya di Wembley]. Saya hanya manusia biasa, sama seperti Anda," kata Cole.
Cole mengaku cemooh masyarakat Inggris membuat dirinya semakin terpuruk, tapi dia harus menerimanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: