Calon Wali Kota Saling Klaim Menang di Pilkada Kota Bekasi, Dukungan PKS dan PDIP Disorot
Salah satu calon Wali Kota Bekasi yang mengklaim kemenangan--Dimas Rafi
BEKASI, DISWAY.ID - Pengamat Politik Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, Adi Susila mengatakan kedua pasangan calon Wali Kota Kota Bekasi itu sama-sama mengklaim menang karena mendapat dukungan kuat dari parpol pengusungnya.
Pasangan calon Wali Kota Kota Bekasi, Heri Koswara dan Sholihin, mendapat dukungan dari parpol PKS, PPP, PAN, PSI, dan Hanura.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 3, Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe, mendapat dukungan dari PDIP, Gerindra, PKB, Demokrat, PKN, Partai Buruh, Gelora, Partai Umat, Perindo, dan PBB.
BACA JUGA:Tim Tri Adhianto-Abdul Harris Hormati Hasil Hitung Cepat Pilkada Kota Bekasi
"Ya, kalau melihat basis pemilihnya ya wajar ya kalau mereka saling berkejaran, kan," terang Adi di Bekasi.
Heri menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Kota Bekasi, sedangkan Tri menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota yang sama.
BACA JUGA:Heri Koswara Legawa Jika Tak Terpilih Menjadi Wali Kota Bekasi: Kami Terima dengan Lapang Dada
Seperti yang disampaikan Adi, mereka mewakili dua parpol yang kerap dicap memiliki basis massa paling solid.
"Ya kalau yang PKS kan memang dia punya basis pemilih yang loyal. PDIP juga sama," terangnya.
Adi menyebutkan, meski prosesnya panjang dan menguras tenaga, namun dukungan massa terhadap kedua calon tetap mengalir hingga akhir, termasuk saat penghitungan suara hingga rapat pleno di KPU Kota Bekasi.
BACA JUGA:Partisipan Pilkada di Kota Bekasi Menurun, KPU: Pemilih Gen-Z Belum Terlihat
"PKS dengan PDIP Kan dia punya pemilih yang loyal juga," ujar dia.
Hasil Pemilu Legislatif 2024 menunjukkan dukungan massa yang kuat bagi kedua partai, dengan PKS dan PDIP memperoleh kursi terbanyak di DPRD Kota Bekasi.
Di DPRD Kota Bekasi, PKS memperoleh 11 kursi, sedangkan PDIP berada di posisi kedua dengan 9 kursi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: