Alasan Keluarga Korban Penembakan Polisi di Semarang Tak Hadir Dalam Rapat Bersama di Komisi III DPR RI

Alasan Keluarga Korban Penembakan Polisi di Semarang Tak Hadir Dalam Rapat Bersama di Komisi III DPR RI

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan alasan keluarga GR, siswa SMK yang merupakan korban penembakan Aipda Robig tak datang saat rapat bersama Kapolrestabes Semarang.-anisha aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan alasan keluarga GR, siswa SMK yang merupakan korban penembakan Aipda Robig tak datang saat rapat bersama Kapolrestabes Semarang.

Menurutnya, keluarga korban tak hadir karena tengah konsentrasi dengan musibah yang dialami.

"Jadi gini apa keluarga mungkin masih konsentrasi terkait musibah yang dialami, mungkin kalau ada pengajian dan lain sebagainya sehingga waktunya tidak sempat mereka hadir hari ini," kata Habibur di Kompleks Parlemen pada Selasa 3 Desember 2024.

Meski demikian, ia mengatakan pihaknya telah mendapatkan atensi-atensi dari keluarga.

BACA JUGA:6 Tantangan Penghalang Liverpool Menjuarai Liga Inggris 2024/2025

BACA JUGA:Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Siap Dimutasi Buntut Kasus Polisi Tembak Pelajar

"Diantaranya tadi terpenting adalah apakah malam itu terjadi tawuran atau tidak, tadi sudah dijelaskan. Yang kedua, bagaimana tindakan yang dilakukan terhadap pelaku penembakan," paparnya.

"Nah itu yang kita perjelas tadi, tindakan yang bukan hanya dari segi etik, propam yang sudah melakukan tindakan, tapi dalam konteks pidana," imbuhnya. 

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan saat ini pelaku telah ditahan di Polda Jawa Tengah.

BACA JUGA:Firli Bahuri Kembali Mangkir, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Singgung Jemput Paksa

BACA JUGA:Komisi III DPR Bantah Adanya Intervensi Anggota Polda Jateng Terhadap Keluarga Korban, Terkait Penembakan Siswa SMK

"Pelakunya ini sudah ditangkap dan sudah ditahan oleh Reskrimum Polda Jawa Tengah. Jadi ada dobel tindakan yang dilakukan, baik dalam konteks etik maupun dalam konteks pidana," jelasnya.

"Nah ini yang diinginkan oleh keluarga korban karena siapa yang melakukan dialah yang bertanggung jawab," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads