Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, Ini Skenario Pengamat untuk Pramono-Rano dan RK-Suswono

Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, Ini Skenario Pengamat untuk Pramono-Rano dan RK-Suswono

Debat Final Pilkada Jakarta 2024, Momentum 3 Pasangan Paslon Berebut Hati Pemilih-instagram-

Pramono Anung dan Rano Karno, pasangan calon nomor urut 3, telah mendeklarasikan kemenangan satu putaran dengan meraih suara 50,07 persen. Namun, tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) menyebutkan bahwa Pilkada DKI Jakarta 2024 kemungkinan besar akan digelar dalam dua putaran.

BACA JUGA:Bawaslu Kota Tangerang Diduga Temukan Kecurangan di Pilkada 2024

Kapan Putaran 2 Jika Pilkada 2 Putaran?

Mengacu pada Keputusan KPU Jakarta Nomor 29 Tahun 2024, jika terjadi putaran kedua, Pilkada Jakarta akan dilaksanakan pada Rabu, 26 Februari 2025.

Putaran kedua akan diselenggarakan setelah KPU melakukan penghitungan suara dan rekapitulasi hasil putaran pertama antara 27 November hingga 16 Desember 2024.

Sementara itu, Jamiluddin juga menilai bahwa Pilkada dua putaran akan meningkatkan polarisasi politik di masyarakat.

BACA JUGA:Hasil Pengawasan Pemungutan Suara Pilkada 2024 Disampaikan Bawaslu ke Komite I DPD RI

Ia mengingatkan bahwa hal ini berisiko menciptakan ketegangan serupa dengan yang terjadi pada Pilkada 2017 antara Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Polarisasi akan semakin tajam, dan penyembuhannya bisa sangat sulit. Seperti yang terjadi antara pendukung Anies dan Ahok, perbedaan ini belum terselesaikan sampai sekarang,” jelas Jamiluddin.

Dia juga menilai bahwa Pilkada dua putaran akan meningkatkan biaya politik, sehingga secara ekonomis, Pilkada satu putaran lebih efisien dan dapat mengurangi potensi polarisasi.

BACA JUGA:Bawaslu Kota Tangerang Diduga Temukan Kecurangan di Pilkada 2024

Meskipun demikian, Jamiluddin mengungkapkan bahwa belum dapat dipastikan apakah Pilkada DKI Jakarta 2024 akan berlangsung dalam satu atau dua putaran.

Penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan Pramono Anung-Rano Karno masih unggul, tetapi hasil akhir baru akan diketahui setelah rekapitulasi suara selesai.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads