Keluarga Memaafkan, Proses Hukum Anak Bunuh Ayah dan Nenek Tetap Berjalan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Angga (37), paman dari anak berinisial MAS  pelaku pembunuhan terhadap ayah dan neneknya memberikan tanggapan terkait proses hukum yang sedang berjalan.

Menurut Angga, keluarga dan sang ibu mungkin akan memaafkan anaknya. Hal itu berdasarkan pertemuan dengan keluarga inti.

BACA JUGA:Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Tulis Surat Permintaan Maaf

BACA JUGA:Berkas Perkara Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek Dikirim ke Kejaksaan

"Saya sih belum tahu ya, tadi kan baru ada progres juga si ibu, udah ketemu keluarga inti lagi, terus kalau dari keluarga inti sih bilang, dari keluarga inti akan dimaafkan anaknya. Gitu, jadi kemungkinan besar si ibu akan memaafkan anaknya," katanya kepada wartawan, Jumat 6 Desember 2024.

Ia menambahkan bahwa meskipun sang ibu kemungkinan besar akan memaafkan anaknya, proses hukum tetap berjalan.

"Ya saya tadi juga sudah konsultasi sama rekan saya pengacara ya. Memang secara hukum memang ini sih ya, susah ya, karena statusnya anak yang berhadapan dengan hukum.

BACA JUGA:Berkaca Kasus Anak Bunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus, Menteri BKKBN: Pentingya Dialog dalam Keluarga

BACA JUGA:Fakta-fakta Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek Temuan Kementerian PPPA

Ya kita pasrahkan saja ke proses hukum yang berlaku. Soalnya kan juga polisi juga sudah negasin ya, gak ada kata damai ibaratnya ya," ungkapnya.

Terkait dengan kondisi sang ibu yang masih trauma setelah kejadian tragis tersebut, Angga mengungkapkan bahwa sang ibu terus menunjukkan gejala histeris, sering teriak-teriak memanggil nama ibunya atau nenek dari anak pelaku.

"Ibunya masih terngiang-ngiang kejadian malam itu, kadang teriak-teriak nama ibunya. Bahkan ada kalanya teriak nama anaknya," ungkap Angga.

Walaupun kondisi fisik MAS di rumah aman tidak menunjukkan masalah serius, Angga menjelaskan bahwa secara mental MAS tampak masih terkejut dan linglung.

BACA JUGA:KemenPPPA Beri Kepastian Hukum Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Beri Pendampingan Psikologis

Sumber: