Strategi UD Trucks Hadapi Persaingan Pasar Kendaraan Komersial di 2025

JAKARTA, DISWAY.ID – Berbagai tantangan memasuki usianya ke 50, berbagai strategi UD Trucks Indonesia hadapi pasar kendaraan komersial 2025.

Selain pada 2025 merupakan perjalanan bersejarah UD Trucks di pasar Indonesia dengan memasuki usia ke 50 tahun, tentunya berbagai tantangan juga menunggu yang salah satunya banyaknya masuk truk dengan harga yang lebih terjangkau.

Akan tetapi, UD Trucks tatap optimis akan terus mampu meningkapkan performa dan menjadi market leader di segmen heavy duty trucks di Tanah Air.

BACA JUGA:25 Ide Tema Hari Ibu 2024 Sederhana dan Penuh Makna, Cocok untuk Perayaan!

BACA JUGA:200 Rumah Hangus akibat Kebakaran di Kemayoran, 2 Warga Tertimpa Reruntuhan dan 1 Tewas

Pada 2024, di mana pasar segmen heavy duty truck sedang merosot 20% akibat situasi ekonomi, UD Trucks Indonesia berhasil mengamankan penjualan lebih 1.800 unit dan catatn ini lebih tinggi dari tahun 2023.

Keyakinan UD Trucks Indonesia mampu terus meningkatkan performa penjualannya tak lepas dari peluncuran Quester dengan transmisi manual otomatis (AMT) ESCOT pada GIIAS 2024.

Selain performa mesin, Quester juga menjawab kebutuhan operasional dengan efisiensi bahan bakar, kenyamanan pengemudi dan produktivitas operasional di sektor logistik dan pertambangan Indonesia yang penuh tantangan.

Winarto Martono selaku Chief Executive Office Astra UD Trucks menjelaskan bahwa performa dari unit UD Trucks salah satunya adalah teknologi dan durability yang terdapat pada sasis.

BACA JUGA:Tersisa Baju di Badan, Korban Kebakaran Kemayoran Ikhlas Harta Benda Hangus Dilapap Api

BACA JUGA:blu by BCA Digital Luncurkan Kartu Debit Co-brand dengan Garuda Indonesia, Tawarkan Banyak Benefit

“Sejak kami menerapkan teknologi, desain serta material sasis baru, hingga saat ini tidak pernah adanya kasus sasis yang melintir ataupun patah,” terang Winarto.

Winarto menambahkan bahwa selain dengan produk yang terbaik di kelasnya, UD Trucks juga memberikan perhatian khusus akan kebutuhan after sales service mulai dari spare parts hingga tenaga mekanik hingga pelatihan pengemudi.

Dalam memberikan keterampilan pada pengemudi yang tidak hanya meningkatkan safety, namun juga untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Sumber: