Berkah Nordi Mukiele, Bayer Leverkusen Menang Dramatis atas Inter Milan di Liga Champions

Berkah Nordi Mukiele, Bayer Leverkusen Menang Dramatis atas Inter Milan di Liga Champions

Berkah Nordi Mukiele, Bayer Leverkusen Menang Dramatis atas Inter Milan-nordimukiele/Instagram-

Dengan penguasaan bola sekitar 65 persen, Leverkusen terus bertahan dan Jeremie Frimpong nyaris gagal mencetak gol setelah mendapat umpan dari Wirtz.

Pergantian pemain yang dilakukan pelatih Inter Simone Inzaghi setelah satu jam pertandingan bertujuan untuk memberikan semangat baru ke dalam permainan mereka.

BACA JUGA:Mohamed Salah Cetak Sejarah ke- 50 Gol di Liga Champions, Liverpool Gasak Girona 1-0

BACA JUGA:Prediksi Atalanta vs Real Madrid di Liga Champions 2024/2025, Rabu 11 Desember, Kick Off 03.00 WIB

Tetapi mereka masih belum mampu mengancam di lini depan, dan pertandingan hampir berakhir tanpa gol hingga  Nordi Mukiele yang berusia 27 tahun menyambar bola liar di kotak penalti untuk mencetak gol kemenangan.

Sesal Simone Inzaghi Kekalahan Pertama Inter Milan di Liga champions

Pada laga Inter Milan kontra Bayer Leverkusen di Liga Champions, Rabu dini hari tadi, Simone Inzaghi mengutarakan kekecewaannya setelah timnya kalah 0-1 di menit-menit terakhir. 

Satu-satunya gol di laga tersebut dicetak oleh Nordi Mukiele pada menit ke-90, membantu Bayer Leverkusen meraih kemenangan dan mengakhiri rekor tak terkalahkan Inter Milan di Liga Champions.

BACA JUGA:Jelang Pelantikan Pimpinan Baru KPK, Buronan Harun Masiku Tetap Diburu

BACA JUGA:Jadwal Liga Champions 2024/2025 Matchday ke-6 pada 11-12 Desember, Girona vs Liverpool dan Atalanta vs Real Madrid

Berbicara seusai pertandingan, Simon Inzaghi mengakui anak asuhnya belum menampilkan performa terbaiknya. 

“Itu bukan pertandingan yang bagus bagi kami, tapi kami menghadapi lawan yang berkualitas. Bayern Leverkusen memulai pertandingan dengan lebih baik dan setelah sebuah tembakan membentur mistar gawang kami mengendalikan pertandingan, tapi mungkin ada sedikit terlalu berhati-hati. Kami kurang berkualitas (serangan) di 25 meter terakhir,” ujar Simon Inzaghi.

Pelatih asal Italia itu pun mengungkapkan penyesalannya atas kekalahan di menit-menit akhir. 

“Sangat disayangkan kalah dengan cara ini, itu menghilangkan rekor tak terkalahkan kami, tapi ini tidak mempengaruhi perjalanan kami. Kami masih memiliki kesempatan untuk melanjutkan dan akan memutuskan pada bulan Januari. Kami akan menjaga nasib kami di tangan kami sendiri,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads