UMP Jakarta Resmi Naik, Pekerja Sebut Masih Kurang
Ilustrasi uang--
JAKARTA, DISWAY.ID-- Salah satu pekerja di Jakarta merespon soal naiknya UMP 6,5 persen menjadi Rp5.396.761 tahun 2025.
Ida Safitri (30) karyawan swasta di Jakarta Selatan akui naiknya UMP masih belum cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:Hambatan Sering Dijumpai Pebisnis Pemula, Simak Tipsnya dari Pemenang SheHacks 2024
BACA JUGA:Teguh Setyabudi: UMP Jakarta 2025 Naik 6,5 Persen, Segini Besarannya
Apalagi sebagai anak kos, Ida dibebankan untuk membeli kebutuhan harian yang saat ini cenderung alami lonjakan harga.
"UMP segitu saya rasa masih kurang buat pekerja di Jakarta, apalagi saya ngekos juga. Kosan ga ada yang murah ya" kata Ida kepada Disway Rabu 11 Desember 2024.
Dalam kesehariannya, Ida juga menggunakan transportasi umum untuk berangkat kerja, akui sulit menabung dengan UMP Jakarta saat ini.
BACA JUGA:4 Faktor Chelsea Naik Takhta Liga Primier 2024/2025, Titik Tumpu Pada Cole Palmer
BACA JUGA:Detik-detik Karamnya Kapal Lorena Sari: 2 Tewas dan 1 Penumpang Hilang
Apalagi tambah Ida kenaikan UMP hanya 6,5 persen ini, dikatakannya tak berpengaruh signifikan terhadap finansialnya.
"Biaya hidup, makan, transport, kuota, gaya hidup, ngasih orang tua, kadang nabung jadi nunggu sisanya aja," tutur Ida.
Menurut Ida, UMP Rp5.396.761 tahun 2025 dirasa masih kurang. Ia berharap UMP Jakarta bisa naik di kisaran Rp6 hingga Rp7 juta.
BACA JUGA:InJourney Prediksi Puncak Arus Libur Nataru di Bandara, Penumpang Diproyeksi Membludak
BACA JUGA:Biskita di Bekasi Hubungkan Stasiun Cikarang ke Stasiun LRT Jatimulya, Begini Kata Penumpang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: