Gandeng ASDP, BI Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Pelabuhan penyeberangan kapal.-ist-
"Kami melihat potensi dari jangkauan layanan ASDP yang sangat luas dalam mendukung delivery uang kartal dengan tepat waktu dan tepat jumlah. Catatan kami, aktivitas peredaran uang di Indonesia sebagian besar didukung akses transportasi laut sebesar 60 persen, transportasi darat sebesar 30 persen, dan 10 persen sisanya moda transportasi lainnya," jelasnya merinci.
Marlison menilai kehadiran layanan penyeberangan ASDP cukup krusial, tidak hanya melayani jalur distribusi di wilayah kota besar seperti lintasan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Jawa dan Sumatera, Ketapang-Gilimanuk yang menghubungkan Jawa dan Bali, serta Padang Bai - Lembar yang menghubungkan Bali dan NTB. Namun, layanan ASDP juga dapat menjangkau hingga ke wilayah 3T, yang tidak dapat diakses baik oleh moda darat ataupun udara.
"Karenanya, tahun ini kami memasukkan ASDP ke dalam ekosistem peredaran uang nasional yang menopang aksesibilitas ke seluruh wilayah Indonesia," tutur Marlison.
Selain mendukung stabilitas moneter, kolaborasi ini juga mempertegas peran ASDP sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat infrastruktur transportasi nasional. ASDP terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan prima yang sesuai dengan kebutuhan Bank Indonesia, termasuk dalam memastikan keamanan dan kenyamanan selama proses distribusi.
"ASDP menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas kepercayaannya dalam kerja sama ini. Ke depan, ASDP akan terus memperluas kontribusinya dalam mendukung pembangunan nasional melalui penguatan konektivitas dan inovasi layanan," ujar Heru menambahkan. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
