Polisi Duga Oknum Rumah Produksi Terlibat Penggelapan Voucer Film Sorop

Polisi Duga Oknum Rumah Produksi Terlibat Penggelapan Voucer Film Sorop

MD Pictures melaporkan oknum pekerja percetakan ke Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat terkait dugaan penggelapan voucer film "Sorop" pada Kamis, 12 Desember 2024.--Cahyono

JAKARTA, DISWAY.ID - Polsek Kemayoran menduga oknum rumah produksi (MD Pictures) terlibat kasus penggelapan voucer film Sorop.

Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiansyah mengatakan, dugaan tersebut setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dari MD Pictures dan terlapor yakni pekerja percetakan.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sementara salah satu oknum di MD Pictures berinisial SN ikut terlibat menggandakan voucer tersebut.

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 13 Desember 2024 Lengkap Sinopsis, Nonton Film Aksi-Kriminal Jelang Akhir Pekan

"Sementara hasil pemeriksaan bahwa yang membuat ini adalah anak buah dari MD sendiri," kata Agung di Mapolsek Kemayoran pada Jumat, 13 Desember 2024. 

"Sementara ini dugaan kita, dia (oknum MD Pictures) ngelebihin, bukan dari pihak lain, yang sebagai ikut serta dalam niat kejahatan ini," tambahnya.

Agung menerangkan, oknum dari MD Pictures ini melebihkan pencetakan voucer nonton film Sorop sebanyak 63 lembar.

BACA JUGA:Viral Emak-Emak Cekcok dengan Pria Gegara Ketahuan Rekam Film di Bioskop, Joko Anwar Beri Peringatan

Kelebihan tiket itu kemudian dijual dengan harga Rp15 ribu per lembar.

"Jadi ada kelebihannya dijual dengan harga sekian lah, itu harga Rp15.000 atau Rp13.000," ujarnya.

Sementara kata Kapolsek, 2 pegawai percetakan yakni Y (48) dan H (23) selaku terlapor juga sudah dikorek keterangannya. 

Kata Agung 2 pekerja percetakan tersebut juga diduga terlibat menggelapkan dan menjual voucer film tersebut.

Agung menegaskan, untuk pihak percetakan sendiri tidak terlibat dalm kasus penggelapan tersebu.

"Dia (pekrja percetakan) melakukan kelebihan itu, inisiatif-inisiatif mereka," terangnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads