Polisi Tegaskan Percetakan Tidak Terlibat Penggelapan Voucher Film Sorop

"Jadi ada kelebihannya dijual dengan harga sekian lah, itu harga Rp15.000 atau Rp13.000," ujarnya.

Sementara kata Kapolsek, 2 pegawai percetakan yakni Y (48) dan H (23) selaku terlapor juga sudah dikorek keterangannya. 

BACA JUGA:Nikmati Friday Deals di BRImo, Tukar Poinmu untuk Voucher Makan atau Minum Setiap Jumat!

BACA JUGA:Kode Redeem FF Hari Ini yang Masih Aktif 17 November 2024, Dapatkan SG2-Voucher ke Akun!

Kata Agung 2 pekerja percetakan tersebut juga diduga terlibat menggelapkan dan menjual voucher film Sorop.

"Dia (pekerja percetakan) melakukan kelebihan itu, inisiatif-inisiatif mereka," terangnya.

Agung mengatakan, hingga saat ini kasus tersebut masih didalami pihak kepolisian.

Sebelumnya, Chief Distribution Officer MD Pictures, Rivki Morais, sangat menyayangkan kejadian penggelapan voucer film tersebut.

Pasalnya film yang digelapkan vouchernya belum tayang di bioskop. Film tersebut baru akan tayang di bioskop tanggal 19 Desember 2024.

BACA JUGA:Klaim Kode Redeem FF Hari Ini 13 November 2024, Borong Skin, Diamond, hingga Voucher Gratis

BACA JUGA:Klaim 13 Kode Voucher Diskon Shopee 11.11 November 2024, Banjir Cashback hingga Gratis Ongkir!

Untuk menghundari kerugian, MD Pictures berinisiatif melaporkan 2 pekerja percetakan yang diduga menggelapkan voucer tersebut.

"Sangat disayangkan terjadi ada sedikit kelalaian atau penggelapan yang merugikan MD Pictures selaku pemilik film Sorop yang di mana voucher film Sorop digelapkan. Jadi yang dimana filmnya sendiri belum tayang," kata Rivki saat ditemui di Mapolsek Kemayoran.

Rivki menjelaskan, aksi terduga pelaku melakukan penggelapan diketahui setelah pihak MD Pictures menemukan ada oknum yang menjual voucher film tersebut di media sosial.

Setelah didalami, ternyata tiket tersebut didapat dari 2 pekerja percetakan tempat MD Pictures mencetak voucher film tersebut.

Sumber: