Yaman Serang Kapal Perang Amerika di Laut Merah, Pertempuran Berlangsung Hingga Pagi
Pasukan Yaman serang kapal perang Amerika di perairan Laut Merah.-dok disway-
Meskipun demikian hingga saat ini masih belum ada laporan kerusakan dan korban akibat serangan rudal Yaman.
Serangan Yaman ini juga menyebabkan Israel harus melakukan penutupan sementara Bandara Ben Gurion di Tel Aviv.
BACA JUGA:Viral Pondok Pesantren Amazon di Tasikmalaya Kondisinya Memprihatinkan, Begini Kehidupan Santri
BACA JUGA:Polisi Ancam Tembak Pegawai Toko Minta Maaf, Netizen: Masalahnya Adalah Aparat Itu Sendiri!
Israel Katz yang merupakan Menteri Pertahanan Israel mengecam serangan yaman yang dilakukan oleh kelompok Houthi ini.
"Tangan panjang Israel akan menjangkau Anda," katanya.
"Siapa pun yang mengangkat tangan melawan Israel, tangannya akan dipotong. Siapa pun yang Anda lukai kami akan dilukai dua kali lipat,” tambahnya.
“Kami tidak akan menerima tembakan rudal ke Israel atau serangan di jalur laut. Kami akan menanggapi dengan tegas dan tidak membiarkan ancaman tembakan ke Israel terus berlanjut,” kecamnya.
BACA JUGA:Ditjen Adwil Kemendagri Asistensi Perjanjian Kerjasama Wilayah Metropolitan yang Masuk KSN
BACA JUGA:Mengenal Peran Konsultan Fetomaternal Dampingi Kehamilan, Bumil Bebas Cemas
Adapun serangan Yaman di Ramat Efal, dekat Tel Aviv, petugas pemadam kebakaran mengatakan bahwa terdapat puing-puing rudal di halaman sekolah, serta terjadinya kerusakan pada mobil dan bangunan.
Sedangkan Nasruddin Amer salah satu petinggi Houthi menyebutkan bahwa tidak ada tempat yang aman bagi Zionis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: