Teguh Setyabudi Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru, Harga-harga Juga Terkendali
Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan stok pangan aman menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.-Dok. Pemprov DKI Jakarta-
Namun, inflasi Jakarta diperkirakan tetap terkendali dan berada dalam kisaran sasaran inflasi nasional sebesar 2,5 persen ± 1 persen.
Beberapa komoditas pangan diperkirakan masih mengalami tren kenaikan harga ke depan seiring dengan kenaikan permintaan masyarakat pada Hari Raya Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, serta implikasi perubahan harga komoditas global.
"Tadi di Pasar Induk Kramat Jati, kami memantau sayuran dan cabai. Dari pantauan tersebut, memang ada yang mengalami kenaikan harga, karena cuaca yang cukup ekstrem di berbagai daerah produksi. Salah satunya cabai rawit yang mengalami kenaikan cukup signifikan," tambahnya.
BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Menerima Penghargaan Aspek Kinerja Total Tingkat Provinsi
Kendati demikian, Teguh memastikan ketersediaan stok cabai merah, bawang merah, dan bahan pangan lainnya dalam level aman.
Kemudian, untuk ketersediaan stok beras, Teguh menyampaikan masih dalam kategori aman.
Ia juga mengakui adanya kenaikan harga beras, tetapi hal itu masih bisa dikendalikan.
"Sementara, yang lain tadi kami melihat juga, seperti minyak goreng, telur, hadir juga Dharma Jaya dengan daging ayam dan daging sapi. Semua stok Insya Allah aman," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) Karyawan Gunarso menuturkan, ketersediaan beras di gudang cukup aman.
"Beras di gudang kami sangat banyak, cukup aman. Jadi, beras yang dikoordinasikan oleh Food Station dan di Pasar Induk Beras Cipinang hari ini jumlahnya mencapai 70.500 ton. Ini jumlah yang sangat cukup untuk 2-3 bulan ke depan," ungkapnya.
BACA JUGA:Genjot Lapangan Kerja, Pemprov DKI Beri Kemudahan Perizinan bagi Investor
Ia menambahkan, untuk memenuhi dan menjaga ketersediaan stok tetap aman sampai dengan bulan puasa dan lebaran, pihaknya berkoordinasi dengan petani, kelompok tani, dan penggilingan dalam hal pembelian beras.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan akan senantiasa melakukan kerja sama antardaerah untuk memastikan ketersediaan stok dan pasokan komoditas pangan strategis.
Pemprov DKI Jakarta akan terus memantau ketersediaan dan harga pangan secara rutin.
Selain itu, melaksanakan kegiatan pangan murah keliling dengan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BUMD Pangan Provinsi DKI Jakarta yang dilaksanakan di kantor instansi Pemprov DKI Jakarta, rusun, dan RPTRA, dengan total pelaksanaan pada Desember 2024 sebanyak 22 hari di 111 lokasi yang tersebar di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: